Lebaran 2022
PANDUAN Shalat Idul Fitri 2022 di Masjid atau Lapangan, Begini Ketentuannya
Saat momen Lebaran 2022 ini, umat muslim akan melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah atau biasa disebut juga dengan shalat Id.
TRIBUN-BALI.COM - Saat momen Lebaran 2022 ini, umat muslim akan melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah atau biasa disebut juga dengan shalat Id.
Terasa istimewa, karena shalat Idul Fitri hanya dilakukan setahun sekali pada tanggal 1 Syawal setelah umat Muslim melaksanakan puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Namun ketika suasana masih pandemi, apakah shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah?
Begini ketentuan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 2022 dari Kementerian Agama (Kemenag):
Pelaksanaan shalat Idul Fitri 2022 Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H/2022 M. SE Nomor 8 Tahun 2022 tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022. Dalam salah satu poin SE tersebut dijelaskan mengenai pelaksanaan shalat Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: Tradisi Malam Takbiran Lebaran 2022 di Berbagai Negara, Ada Indonesia Hingga Mesir
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Penumpang Bus Trans Metro Dewata Naik 60 Persen
Baca juga: Tetap Kontrol Makan Saat Lebaran, Ini 5 Rahasia yang Bisa Bikin Berat Badanmu Tetap Stabil
"Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan," demikian tulis ketentuan nomor 12 dalam SE Nomor 8 Tahun 2022.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri 1443 H di masjid atau mushala, atau di rumah masing-masing.
Ketentuan selengkapnya dapat dilihat di sini.
Kapasitas jemaah shalat Idul Fitri sesuai wilayah PPKM Sementara itu, menurut unggahan akun Instagram resmi @lawancovid19_id, kapasitas jemaah shalat Idul Fitri 1443 H disesuaikan wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yakni:
PPKM level 3: Maksimal jemaah 50 persen dari kapasitas
PPKM level 2: Maksimal jemaah 75 persen dari kapasitas
Baca juga: DISKON BESAR! Promo Superindo di Hari Raya Lebaran 1-3 Mei 2022, Beng Beng Rp 25.500
Baca juga: LINK Streaming Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 1443 H Hari Ini, Sambut Lebaran 2022
Baca juga: Memasuki Libur Panjang Lebaran, Warga Ramai Berwisata Spiritual ke Nusa Penida Bali
PPKM level 1: Maksimal jemaah 100 persen dari kapasitas. Kemudian, pelaksanaannya juga perlu diikuti dengan tetap disiplin protokol kesehatan dan memastikan jemaah yang hadir sedang dalam keadaan sehat.
Para jemaah diimbau untuk menghindari kontak langsung dengan jemaah lain, membawa alat ibadah masing-masing, dan setelah selesai agar segera pulang ke rumah.
Saat akan bersilaturahmi, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shalat Idul Fitri 2022 di Masjid atau Lapangan? Begini Ketentuannya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/30/181500465/shalat-idul-fitri-2022-di-masjid-atau-lapangan-begini-ketentuannya?page=2.