Berita Badung
Pada H-1 Lebaran Kunjungan Wisdom ke Bali Tembus 18 Ribu Orang Per Hari
Tingkat kunjungan wisatawan khususnya wisatawan domestik ke Bali tidak bisa di prediksi.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tingkat kunjungan wisatawan khususnya wisatawan domestik ke Bali tidak bisa diprediksi.
Pasalnya jumlah kunjungan melebihi dari prediksi Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung.
Sebelumnya, PHRI Badung jumlah kunjungan diangka 13 ribu wisatawan yang akan datang.
Namun, kenyataannya jumlah kunjungan wisatawan domestik mencapai 18 ribu orang per hari.
Baca juga: Satpol PP Badung Akan Perketat Duktang Saat Arus Balik Lebaran
Baca juga: PHRI Badung Sebut Kunjungan Wisdom Meningkat hingga 10 Ribu Per Hari saat Libur Lebaran
Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan dari hasil rekap data di Bandara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada H-1 lebaran atau pada Minggu, 1 Mei 2022, jumlah kunjungan ke Bali mencapai 18 ribu lebih.
Hal itu pun meningkat drastis dari bulan yang sama tahun sebelumnya atau 2021.
"Jadi dari hasil pendataan Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Lebaran tahun 2022, jumlah kunjungan mencapai 18.594 orang per hari. Hak itu pun terjadi pada H-1 lebaran," katanya Senin 2 Mei 2022.
Diakui, jumlah kunjungan jauh dari prediksi.
Kendati demikian pihaknya menduga semua itu karena pemerintah melonggarkan persyaratan saat lebaran.
Termasuk libur kini lumayan lama mencapai 7 hari.
"Mungkin karena libur panjang. Namun untuk hari ini saya belum tau, tapi pasti angkanya tidak jauh dari 18 ribu juga," ucapnya.
Dijelaskan khusus untuk di Bandar Udara Ngurah Rai, tercatat ada 111 pesawat dengan 18.594 penumpang di terminal kedatangan.
Namun, untuk terminal keberangkatan jumlahnya diangka 8.213 penumpang.
"Jadi secara bertahap jumlah kunjungan mengalami peningkatan. Kita harap ini akan terus terjadi sampai satu pekan ini," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau tahun 2021, katanya jumlah kunjungan meningkat sebanyak 3331,92%, mengingat jumlah kunjungan pada tahun sebelumnya di angka 1.012 dengan jumlah pesawat yang mendarat sebanyak 12 pesawat.