Berita Denpasar

Alami Cedera Kepala Berat Akibat Tabrak Tiang, Pria ini Tewas di TKP Jalan Batur Sari Sanur Denpasar

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)  insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Hendrikus (22) di Jl Batur Sari depan ruma

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Marianus Seran
Istimewa
Hendrikus (22) tewas di TKP alami laka lantas di Jalan Batur Sari utara setra Madura, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa, 03 Mei 2022. 

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)  insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Hendrikus (22) di Jl Batur Sari depan rumah no. 19, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Selasa 3 Mei 2022 malam.


Berdasarkan hasil olah TKP, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Suakdi menjelaskan, bahwa Hendrikus pengendara sepeda motor DK 6806 HY mengalami hilang kendali saat berkendara lalu menabrak tiang.


Saking kencangnya benturan, Hendrikus mengalami cedera kepala berat dan tewas di TKP.

Baca juga: TERUNGKAP Bisikan Terakhir Nia Zulkarnaen di Telinga Mieke Wijaya Sebelum Meninggal


"Pengemdara  SPM DK 6806 HY Out of kontrol, korban Hendrikus alami CKB dan 810 (meninggal dunia,-red) di TKP," terang Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali, Rabu 4 Mei 2022. 


Dikatakan, saat kejadian cuaca cerah dan arus lalu lintas normal, korban melaju dari arah Selatan ke Utara. 


"Awalnya sebelum kejadian, korban dari arah Selatan ke Utara di TKP, jalan agak berkelok hilang kendali lalu menabrak tiang telpon dan meninggal dunia di TKP," papar dia.


Sebelumnya diberitakan, Hendrikus HM (22) pemuda yang tewas di TKP dalam kejadian laka lantas di Jalan Batur Sari utara setra Madura, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa, 03 Mei 2022 malam sekitar pukul 22.00 wita, diduga saat itu korban hilang kendali saat berkendara serta dibawah pengaruh alkohol.

 

Dari jejak di TKP dan informasi warga, Petugas Medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Denpasar, Made Sanjaya mengungkapkan bahwa korban mengalami laka lantas tunggal. 


Ia mengendarai sepeda motor seorang diri dan petugas medis juga mencium bau alkohol dari mulutnya. 

 

Baca juga: VIRAL! Pasca Video WNA Menari Melalung, Krama Desa Adat Batur Gelar Upacara Masapuh-sapuh


"Korban mengendarai sepeda motor seorang diri, informasi laka tunggal, dari korban juga tercium bau alkohol," ungkap Made Sanjaya kepada Tribun Bali, Rabu 4 Mei 2022.


Korban sempat diupayakan mendapatkan pertolongan petugas medis dari Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang dipanggil ke lokasi. 


Warga pun berkerumun di lokasi kejadian karena kaget terdengar suara kecelakaan dan korban yang tergeletak tak berdaya.


Darah tampak bercucuran di wajahnya keluar dari telinga dan hidung pemuda yang mengenakan jaket berbahan denim, baju hitam dan celana pendek itu lalu tas kecil masih terselempang di depan dadanya.


Pemerikaan fisik dan tanda-tanda vital pada korban pengendara Yamaha Vixion itu.


Setelah diperiksa oleh petugas, pria berusia 22 tahun, yang jatuh terpental hingga ke semak-semak itu sudah tak bernyawa diduga karena cedera kepala berat (CKB) yang dialaminya.


"Korban sudah meninggal dunia di TKP, saat kami periksa nadi tidak teraba, pupil medriasis maksimal, akral teraba dingin, saturasi oksigen tidak terdeteksi, tampak perdarahan dari telinga dan hidung, dicurigai CKB," terang dia.


Selanjutnya, jenazah, pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur itu dievakuasi menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar yang dipanggil ke lokasi.


"Korban kami evakuasi ke KMJ RSUP Sanglah dengan Ambulance Pantastis Juanda," ucapnya. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved