Kesehatan
Adenovirus! Diduga Biang Kerok Hepatitis Akut Misterius Pada Anak
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, menjelaskan para ahli tengah menyelidiki penyebab dari hepatit
TRIBUN-BALI.COM - Hepatitis akut misterius, yang menyerang anak-anak tengah menyedot perhatian banyak pihak.
Terlebih setelah tiga anak di Jakarta meninggal dunia, karena penyakit yang diduga berasal dari virus, Adenovirus 41 ini.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, menjelaskan para ahli tengah menyelidiki penyebab dari hepatitis misterius ini termasuk di Indonesia.
“Sebagian ketemu Adenovirus 41, sebagian ketemu SARS-CoV-2, sebagian kombinasi dua virus itu, dan masih mungkin dipicu penyebab lain,” kata Zubairi kepada Kompas.com.
Namun, sejauh ini penyakit hepatitis akut anak yang misterius ini, diduga disebabkan oleh Adenovirus 41.
Baca juga: APES! Diduga Pandangan Terhalang Tembok, Mangku Arya Tertabrak Mobil di Gianyar
Sebagai informasi, kasus hepatitis akut misterius pada anak yang diduga akibat infeksi Adenovirus 41 ini.
Sebagian besar anak - anak tersebut, dilaporkan mengalami masalah gastrointestinal terlebih dahulu, diikuti penyakit kuning.
Tes laboratoriumnya juga menunjukkan tanda-tanda peradangan hati parah, dan sebagian besar anak tidak mengalami demam.
Apa itu Adenovirus, jenis virus yang juga disebut sebabkan hepatitis akut?
Baca juga: APES! Diduga Pandangan Terhalang Tembok, Mangku Arya Tertabrak Mobil di Gianyar
Zubairi menyampaikan, Adenovirus adalah virus umum yang menyebabkan berbagai penyakit seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare.
“Adenovirus 41 belum pernah terkait dengan hepatitis, dan patogen umum ini biasanya bisa sembuh sendiri,” jelas dia.
Terkait virus Adenovirus 41, yang disebut menjadi penyebab hepatitis akut misterius pada anak ini.
Seperti dilansir dari laman CDC, virus ini, pada dasarnya dapat menginfeksi orang dengan usia berapa pun.
Baca juga: WADUH! 84 Kasus Rabies Tahun 2022 Lampaui Jumlah Kasus Tahun 2021
Namun orang dengan sistem kekebalan yang lemah, penyakit pernapasan, atau penyakit jantung dapat meningkatkan resiko seseorang terpapar Adenovirus.
Ia menambahkan, hepatitis akut ini sangat serius dikarenakan beberapa anak meninggal dunia.