Kunjungan Wisatawan Melonjak Selama Libur Lebaran di Bangli, Arta: Kintamani Masih Menjadi Favorit

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Libur panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran, menjadi momentum bagi para wisatawan untuk melancong ke Bangli, Bali.

Kondisi ini tentu berdampak pada tingkat hunian hotel dan villa di kawasan Kintamani yang dilaporkan penuh.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, saat memantau suasana di desa wisata Penglipuran, Kamis 5 Mei 2022.

Berdasarkan data yang dia terima, lonjakan kunjungan terjadi sejak tiga hari terakhir.

Baca juga: Selama Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Denpasar Naik 85 Persen

Di mana kunjungan wisatawan domestik masih mendominasi.

Namun beberapa wisatawan mancanegara juga sudah mulai banyak berdatangan.

"Objek wisata Penglipuran dan kawasan Kintamani masih menjadi favorit bagi wisatawan," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kenyamanan wisatawan, Bupati Sedana Arta telah berkomitmen melakukan berbagai penataan obyek wisata.

"Seperti halnya di Kintamani. Saya pantau dalam beberapa hari ini, Kintamani sangat luar biasa. Orang bisa ngantre di pintu masuk kopi shop hingga puluhan. Hanya untuk menunggu karena di dalam sudah kepenuhan," jelasnya.

Mengacu data dasboard retribusi pariwisata di Kintamani secara real-time, dalam sehari pendapatan daerah sempat tembus Rp 151 juta.

"Sedangkan kemarin dan sebelumnya sempat tembus diangka Rp 122 juta dan Rp 131 juta retribusi dalam sehari," sebutnya.

Masih berkaitan dengan kunjungan wisatawan ke Bangli, Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut itu mengatakan, pihaknya juga menerima informasi bahwa seluruh penginapan, hotel, dan villa baik di Kintamani ataupun Kota Bangli telah penuh.

Hal ini tidak terlepas dari berbagai acara yang diselenggarakan berkaitan dengan HUT Kota Bangli.

Salah satunya kontes Koi yang akan diselenggarakan tanggal 6 Mei hingga 8 Mei.

"Hari ini kawan-kawan penghobi koi dari Jakarta dan daerah luar Bali lainnya sudah berdatangan untuk mengikuti kontes koi. Mudah-mudahan penghobi koi dari seluruh Bali juga bisa hadir ke alun-alun. Terlebih banyak sekali spot tempat selfi yang juga sudah dibuat oleh panitia," bebernya.