Berita Denpasar

Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Dinkes Denpasar Minta Masyarakat Lakukan Langkah Ini

Setelah pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun belakangan mulai mereda, kini muncul hepatitis akut misterius.

Istimewa
Ilustrasi hepatitis akut pada anak, hepatitis misterius anak, gejala hepatitis akut pada anak, gejala hepatitis misterius anak- Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Dinkes Denpasar Minta Masyarakat Lakukan Langkah Ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun belakangan mulai mereda, kini muncul hepatitis akut misterius.

Kasus hepatitis ini terjadi pada anak dan menjadi perhatian dunia termasuk Indonesia.

Hingga kini, masih belum diketahui etiologi atau penyebab dari penyakit ini.

Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Denpasar pun mengimbau agar orang tua memperhatikan kesehatan anak.

Baca juga: Hingga Mei 2022, Kasus Chikungunya di Denpasar Sebanyak 282, Demam Berdarah 465 Kasus

“Untuk antisipasi hepatitis akut ini ada beberapa yang harus diantisipasi dan kami edukasi ke masyarakat sesuai dengan arahan Kemenkes,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Tri Indarti saat dihubungi Sabtu, 7 Mei 2022.

Menurutnya hal yang pertama dilakukan yakni menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sesering mungkin.

Dirinya juga meminta untuk sementara menghindari makan di luar karena kondisi kotor mulai dari meja, piring, sendok, garpu dan gelas.

Baca juga: Utamanya Serang Pernapasan dan Saluran Cerna, Bisakah Hepatitis Akut Menyerang Orang Dewasa?

“Jangan berenang dulu di tempat-tempat umum. Selain itu jangan main di playground dulu,” katanya.

Selanjutnya ia juga meminta agar masyarakat jangan duduk-duduk di tempat yang tidak jelas atau sembarangan.

Baca juga: Kenali Gejala Hepatitis Misterius pada Anak, Beda Gejalanya dengan Covid-19

“Kalau ke mall atau pusat-pusat perbelanjaan, jangan pegang-pegang hand railing dan lain-lain yang sering dipegang orang,” katanya.

Pihaknya pun berharap agar kasus hepatitis akut ini tak sampai ke Denpasar.

“Maka dari itu, edukasi ke masyarakat untuk selalu hati-hati utamanya orang tua ke anak-anaknya itu terus kami lakukan. Agar kita semua di Denpasar khususnya selalu sehat,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved