Cara Merawat Betis Agar Tidak Pegal pada Malam Hari, Minum Air yang Cukup

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Merawat Betis Agar Tidak Pegal pada Malam Hari, Minum Air yang Cukup

Tribunners, betis pegal atau sakit saat malam hari bisa ditandai dengan adanya gejala seperti berikut:

- pembengkakan

Baca juga: Khasiat Daun Kelor Bagi Tubuh, Bisa Mencegah Kebodohan dan Melindungi Lever

- betis terasa dingin atau pucat

- kaki lemas

- betis kemerahan, hangat, dan terasa lunak

- betis kesemutan atau bahkan mati rasa

Penyebabnya bisa karena beberapa hal, mulai dari kram otot yang terjadi karena kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba dan menyakitkan.

Penyebab betis pegal di malam hari juga bisa juga karena otot yang tegang karena kelelahan, penggunaan berlebihan, atau penggunaan yang tidak tepat.

Selain itu, kondisi achiless tendonitis juga bisa menyebabkan betis pegal di malam hari karena otot tendon achiless ini menjadi jembatan antara otot betis ke tulang tumit.

Adanya luka memar kibat trauma, seperti terjatuh, teriris, atau terpukul.

Trauma dapat menyebabkan kapiler di bawah kulit pecah dan mengakibatkan adanya perubahan warna juga bisa memicu betis pegal.

Bahkan, betis pegal juga bisa menjadi tanda adanya kista baker.

Kista baker merupakan adanya benjolan berisi cairan yang timbul di bagian belakang lutut.

Bisa juga karena kondisi neuropati perifer diabetik (DPN) merupakan kerusakan saraf yang memengaruhi kaki, tungkai, lengan, dan tangan.