Berita Bali

Arak Bali Tampil di KTT G20, Wellness Product UMKM Diharapkan Tembus Ekspor

Penyelenggaraan KTT G20 juga berimbas pada UMKM di Bali karena produk-produk yang mereka hasilkan dapat menembus pasar ekspor

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Menkop UKM Teten Masduki bersama Gubernur Bali Wayan Koster tos arak Bali seusai meninjau pameran UMKM di Pasar Nusa Dua di Bali Coletion, ITDC, Nusa Dua, pada Jumat 6 Mei 2022 sore - Arak Bali Tampil di KTT G20, Wellness Product UMKM Diharapkan Tembus Ekspor 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Panjaitan juga hadir di lokasi acara Pasar Nusa Dua.

Luhut mengatakan, event ini sebagai embrio untuk mengaktivasi kembali perekonomian Bali melalui momentum G20.

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, produk yang dipamerkan dalam KTT G20 nanti sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yakni produk-produk yang berkualitas.

“Produk yang dipamerkan di G20 nanti, sudah dikurasi Dekranasda Bali yang merupakan produk berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk minuman khas arak Bali akan dipamerkan dalam kuliner sebagai wellness produk,” tutupnya.

Teten Masduki dan Sekjen Indonesia Wellness Institute, Ida Bagus Agung Gunarthawa berkunjung ke Universitas Hindu Indonesia (UNHI) membahas Masa Depan Tradisi Wellness di Bali.

Produk Wellness ini merupakan produk herbal yang berasal dari Bali dan rencananya akan digunakan untuk tamu-tamu penting di Forum G20.

"Kita sudah bekerjasama dengan PHRI agar nantinya disuguhkan kepada tamu-tamu delegasi G20 agar mereka memiliki experience. Misalnya menggunakan produk wellness Indonesia terutama di Bali. Baik di spa, baik pada produk-produk minuman herbal, dan produk lainnya," ujar Teten.

Sekjen Indonesia Wellness Institute, Ida Bagus Agung Gunarthawa mengatakan pandemi Covid-19 merupakan momentum luar biasa dimana wellness juga bersifat universal.

"Kalau di luar negeri ini sudah menjadi aspek promotif, prefentiv, bukan lagi unsur kuratif atau pengobatan, tetapi untuk orang-orang menjaga kesehatan. Bali sangat kuat dalam akar literasi, narasi dan budaya dan istiadat yang sebenarnya bahkan sudah melekat konteks wellness-nya di sana harusnya dapat menjadi posisi menarik yang dikembangkan," kata Gunarthawa.

Baca juga: Lima Destinasi Wisata Karangasem Dijajaki Panitia KTT G20

Rektor UNHI, Prof DR drh I Made Damriyasa menyambut baik kedatangan Menkop UMKM beserta jajarannya di UNHI.

Sekitar 20 produk wellness sudah dihasilkan dari tenant-tenant yang ada di UNHI. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved