Pasca Lebaran 2022
Pasca Lebaran 2022, Okupansi Ubud Mulai Terjun Diprediksi Kembali ke 30 Persen
Seiring berakhirnya libur panjang serangkaian Idul Fitri tahun 2022, tingkat hunian hotel dan villa di Ubud, Gianyar, Bali secara berangsur-angsur ber
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seiring berakhirnya libur panjang serangkaian Idul Fitri tahun 2022, tingkat hunian hotel dan villa di Ubud, Gianyar, Bali secara berangsur-angsur berkurang.
Diprediksi dalam beberapa hari ini, okupansi atau tingkat hunian di hotel dan vila yang berada di Ubud akan kembali ke angka rata-rata 30 persen.
Hal tersebut diamini Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gianyar, Adit Pande, Minggu 8 Mei 2022.
Baca juga: Pariwisata Ubud Mulai Bergeliat, Banyak Didatangi Wisdom dan Wisman
Kepada wartawan, Adit, sapaan akrabnya, mengatakan selama puncak libur panjang, tingkat okupansi hotel dan villa di Ubud mengalami tingkat keterisian (okupansi) cukup besar.
Bahkan bisa disebut sebagai ledakan wisatawan, setelah lama sepi pasca pandemi Covid-19.
Dimana saat itu, persentasenya mencapai 80 persen.
Hal tersebut pun di luar ekspekstasi stakeholder pariwisata di Ubud.
Baca juga: Libur Lebaran Hampir Usai, Monkey Forest Ubud Tetap Ramai Dikunjungi
Sebab selama ini, wisatawan domestik memiliki kecenderungan menginap di wilayah Bali selatan, seperti Nusa Dua, Kuta, dan Canggu.
Sebab di sana dekat dengan pantai.
Sementara Ubud sendiri, dalam sejarahnya hanya menjadi tujuan membeli oleh-oleh dan makan siang.
"Sejak puncak liburan 80 persen," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Berlibur di Taman Safari Gianyar, Bebek Tepi Sawah Ubud Jadi Restoran Favorit
Namun serangkaian hari libur Lebaran 2022 yang telah habis.
Adit pun, mengatakan tingkat hunian telah berangsur-angsur berkurang.
Pihaknya memprediksi dalam beberapa hari ini, akan kembali ke level rata-rata 30 persen.
"Sekarang pelan-pelan menurun. Mungkin 3 hari ke depan kembali ke 30 persenan. Memang masih ada (yang menginap di Ubud), tapi sudah berkurang," ujarnya.
Baca juga: APPMB Prediksi Pariwisata Bali Pulih Tahun Depan, Puspa Negara: Keramaian Ini di Luar Perkiraan