Berita Bali

PMI Buleleng Menyelenggarakan Koica Goes To Campus, 30 Mahasiswa Mendapatkan Pelatihan

PMI Kabupaten Buleleng didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menyelenggarakan kegiatan KOICA Goes To Campus

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Pelaksanaan kegiatan KOICA Goes To Campus di STAHN Mpu Kuturan Singaraja pada 5-7 Mei 2022 - PMI Buleleng Menyelenggarakan Koica Goes To Campus, 30 Mahasiswa Mendapatkan Pelatihan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PMI Kabupaten Buleleng didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menyelenggarakan kegiatan KOICA Goes To Campus.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Buleleng, Bali, bekerja sama dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

Sebanyak 30 orang peserta yang merupakan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut mendapatkan pelatihan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 5-7 Mei 2022.

dr. I Nyoman Sutjidra selaku Ketua PMI Kabupaten Buleleng saat memberikan sambutan mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk acara ini.

Baca juga: Tak Ada Gardu di Jalur Utama Rawan Kecelakaan, PMI Tabanan Dirikan Pos Siaga Lebaran 2022

Terutama untuk mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang menjadi peserta kegiatan.

Ia berpesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik karena ini akan menjadi bekal mereka di masa mendatang.

"Selama dua tahun telah terpuruk pandemi, baik secara sosial maupun ekonomi. Nantinya, adik-adik mahasiswa akan membantu merubah perilaku masyarakat baik dari lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Dari kegiatan ini, kita bisa lebih siap dan lebih aman dari lingkungan kita masing-masing, termasuk pandemi," ujar dr. I Nyoman Sutjidra.

Laki-laki yang juga merupakan Wakil Bupati Buleleng ini menambahkan, KOICA Goes To Campus sangat strategis dan sesuai dengan peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Ini merupakan tugas yang sangat berat mengingat sulit merubah pola perilaku masyarakat yang telah dijalankan dalam waktu yang lama.

Tentu ini juga akan membutuhkan waktu yang lama juga. Tidak cukup hanya satu atau dua tahun.

Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, ia berharap para mahasiswa tetap semangat menjalankan tugas.

"Setelah mendapatkan pelatihan, peserta diharapkan menjadi duta kemanusiaan yang bisa menggetoktularkan sosialisasi dan edukasi dari pelatihan yang telah didapat. Masyarakat pasti ada yang keras kepala dan ‘meboye’. Mungkin saja mereka akan membalikan badan saat kita datang ke rumahnya. Namun diharapkan mahasiswa jangan menyerah dan tulus tanpa pamrih dalam menjalankan tugas.Hal ini sesuai juga dengan visi dan PMI," ujarnya.

Rendy, salah satu peserta sangat menyambut baik kegiatan ini.

Ia merasa bersyukur bisa turut aktif berpartisipasi walaupun ia masih awam dengan PMI.

"Awalnya saya sangat gugup karena tidak terlalu mengenal apa itu PMI. Namun, kini saya merasa kagum dan berterima kasih karena dari sini saya mendapatkan banyak materi yang diajarkan dari para pelatih. Selain itu juga, saya bisa berkenalan dengan banyak orang jadi bisa nambah relasi juga," ujar Rendy.

Ia berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga orang lain juga bisa merasakan yang dirasakan.

KOICA Goes To Campus sendiri merupakan program kerja sama yang menyasar mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Palang Merah Indonesia dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Mahasiswa-mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini kemudian akan dilatih untuk dijadikan duta kemanusiaan.

Program ini merupakan kali kedua realisasi kerja sama dengan KOICA.

Sebelumnya program KOICA dilaksanakan dengan topik KOICA for Kids di SD N 1 Banjar Jawa, Buleleng, Bali.

Baca juga: Tahun 2022 PMI di Karangasem Meningkat Dibanding Sebelumnya

Walaupun telah dilaksanakan secara online, KOICA Goes To Campus tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selanjutnya, duta kemanusiaan akan menjalankan tugas selanjutnya dalam program Safety At Home.

Berbagai macam topik edukasi telah disiapkan dan pelaksanaan strateginya akan dirancang oleh duta kemanusiaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. (yun)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved