Berita Tabanan
Ratusan PMI Tabanan sudah Terbang Ke Luar Negeri, Total 513 Orang Urus Rekom Paspor Tahun lalu
Ratusan orang pekerja migran indonesia (PMI) asal Tabanan dikabarkam sudah mulai berangkat kerja ke luar negeri. Hal ini terbukti dari banyaknya
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
lihat foto
TRIBUN BALI.COM, TABANAN– Ratusan orang pekerja migran indonesia (PMI) asal Tabanan dikabarkam sudah mulai berangkat kerja ke luar negeri.
Hal ini terbukti dari banyaknya PMI Tabanan yang melakukan pengurusan rekomendasi paspor.
Rekomendasi ini nantinya digunakan PMI untuk mengurus paspor di Kantor Imigrasi.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Tabanan, I Nyoman Putra, sejak tahun 2021 lalu warga Tabanan yang berstatus pekerja migran indonesia (PMI) sudah banyak yang mengurus rekomendasi paspor.
Baca juga: BREAKINGNEWS! Diserempet, Mobil Tangki BBM Hantam Pohon Perindang
Total ada 513 orang yang sudah mengurus rekom paspor di tahun lalu.
Hanya saja, ia tak mengetahui pasti berapa jumlah PMI yang sudah berangkat kerja ke luar negeri karena mereka tak harus melapor ke Dinas Tenaga Kerja.
"Seiiring ekonomi yang mulai pulih, warga kitaa yang PMI sudah mulai banyak yang mengurus rekomendasi paspor sebagai acuan atau modal untuk mengurus paspor di kantor imigrasi nantinya," jelas Nyoman Putra saat dikonfirmasi Rabu 11 Mei 2022 sembari menyebutkan sebagian besar para pekerja migran ini diberangkatkan oleh agen atau perusahaan masing-masing.
Dia menyebutkan, sejak awal tahun 2022 lalu, pengurusan rekomendasi paspor ini tak pernah sepi.
Setiap harinya selalu adaa meskipun tak banyak. Ini menunjukkan peluang kerja di luar negeri sudah mulai terbuka lebar.
"Untuk jumlah pastinya saya kurang hafal. Tapi yang jelas, rekom paspor sudah banyak kami proses, termasuk para PMI yang dipulangkan saat pandemi kini mereka melakukan memperpanjang paspor mereka.
Baca juga: KORUPSI LPD Serangan, Kelihan Banjar Desa Adat Serangan Datangi Kejari Denpasar
Dengan mencari rekom paspor ke kami. Karena paspor masa berlakukanya selama 5 tahun.
Selama ini, sehari biasanya ada 2 orang, bahkan 5 orang yang mengurus rekom paspor ini," terangnya.
Disinggung mengenai para PMI Tabanan bekerja di bidang apa saja, Nyoman Putra menyebutkan lebih banyak di sektor pariwisata kemudian industri.
Rinciannya mungkin seperti di restauran, spa, hingga kapal pesiar.
"Sebagian besar bekerja di pariwisata. Ada yang ke kapal pesiar, spa, restauran dan segala macam.
Beberapa juga ada yang di industri," sebutnya.
"Kami berharap dengan kondisi yang sudah membaik ini bisa memberikan peluang lebih luas bagi PMI kita di Tabanan," harapnya.(*)
