Tips Kesehatan

Catat! Obat Darah Tinggi yang Harus Dibeli dengan Resep Dokter beserta Jenisnya

Tribunners, obat darah tinggi atau anti-hipertensi harus dibeli dengan resep dokter.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Mengontrol dan menurunkan tekanan darah tinggi harus segera dilakukan untuk menghindari komplikasi tersebut. Bisa dilakukan secara mandiri di rumah, berikut ini beberapa cara menurunkan tekanan darah tinggi tanpa menggunakan obat. 

2. Valsartan

Valsartan termasuk kedalam golongan obat Angiotensin Receptor Blocker (ARB). Golongan obat ini biasa digunakan jika obat hipertensi golongan Angiotensin Converting Enzyme (ACE) tidak efektif.

Sama seperti Captopril, Valsartan 160 mg banyak digunakan untuk mengobati penyakit darah tinggi komplikasi diabetes.

3. Metformin

Metformin merupakan salah satu nama obat penurun darah tinggi yang masuk kedalam golongan Calcium Channel Blocker (CCB).

Golongan obat CCB terbukti dapat menurunkan kardiovaskular yang menyebabkan gagal jantung. Obat hipertensi golongan CCB juga digunakan bila pasien tidak toleran dengan jenis thiazide.

Metformin 500 mg digunakan untuk mengobati penyakit darah tinggi dengan tambahan diagnosa diabetes. Selain itu, pada beberapa kasus, Metformin juga sering dikombinasikan dengan Amlodipine 10mg.

4. Furosemide

Furosemide termasuk ke dalam golongan obat hipertensi diuretik. Furosemide dengan dosis 40 mg biasa digunakan untuk mengobati pasien hipertensi dengan kasus komplikasi jantung. Pada penderita usia 50-60 tahun, Furosemide 40 mg dikonsumsi sebanyak sehari sekali selama 1 bulan.

5. Clopidogrel

Clopidogrel dosis 75 mg umum digunakan sebagai obat stroke pada kasus komplikasi hipertensi atau darah tinggi.

Pada pasien usia 60-70 tahun, Clopidogrel 75 mg harus dikonsumsi dengan dosis sehari sekali selama 1 bulan untuk melancarkan peredaran darah. Pada terapi Diuretik dan ACEI, Clopidogrel juga sering dikombinasikan dengan Captopril 25mg.

6. Spironolactone

Spironolactone 25 mg umum digunakan untuk mengobati pasien darah tinggi dengan diagnosa penyakit jantung.

Nama obat penurun darah tinggi yang satu ini banyak digunakan pada terapi diuretik, Diuretik bekerja dengan cara mengurangi kadar air dan garam berlebih dalam tubuh. Spironolactone 25 mg juga dikombinasikan dengan Glimepiride 1mg.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved