MotoGP
Dovizioso Belum Bisa Jinakkan M1 Jelang Laga MotoGP Prancis 2022, Kuncinya ada di Quartararo
Dovizioso masih belum bisa menjuinakkan Yamaha M1 jelang pertandingan lanjutan balap MotoGP Prancis 2022 di sirkuit Le Mans
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang laga lanjutan MotoGP Prancis 2022, Dovizioso akui masih belum bisa menjinakkan kuda besi pabrikan Yamaha yakni M1.
Dovizioso mengakui kalau masih diperlukan waktu untuk menjinakkan Motor buatan Yamaha tersebut.
Dia juga mengungkapkan bahwa setting yang dilakukan pada motornya tersebut sudah sama seperti yang dimiliki Quartararo.
Namun dia masih belum menemukan momentum dan perasaan yang cukup kuat untuk bisa mengendalikan motor tersebut.
Menurutnya, Quartararo bisa memaksimalkan sisi positif dari M1 miliknya, namun dirinya masih belum bisa mengendalikan dengan sempurna.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Prancis 2022, Enea Bastianini Bertekad Jinakkan Si Kuda Besi Desmosedici
Selain itu, Quartararo lebih bisa memastikan aspek penting di motornya.
Dengan begitu, tak heran jika Quartararo bisa ngebut di Jerez pada seri balapan pekan lalu.
"Seperti yang telah saya jelaskan beberapa kali, Fabio mencapai ini karena dia mengendarai dengan cara tertentu," tutur Dovizioso yang dilansir laman Speedweek.
Dia menekankan bahwa dirinya harus bisa memanfaatkan aspek positif secara maksimal.
"Memanfaatkan aspek positif secara maksimal." Ungkap Dovizioso
"Pada saat yang sama, ia berhasil memastikan bahwa aspek negatif tidak begitu penting," lanjut Dovizioso.
Berbicara soal kesenjangan antara dirinya dengan Quartararo, Dovizioso menerangkan bahwa jaraknya tak begitu jauh.
Hanya saja jika dia tidak segera menemukan gaya berkendara yang tepat, maka hal tersebut akan membuat kesenjangan tersebut semakin terlampau jauh.
Baca juga: Pecco Bagnaia Dituding Curang Dalam Balap MotoGP Jerez, Bos Ducati Langsung Pasang Dada
Maka dari itu, Dovizioso bertekad untuk segera menemukan cara untuk menjinakkan motor pabrikan Yamaha M1 tersebut.
"Menurut pendapat saya, perbedaan kecepatan antara saya dan Fabio atau antara Morbidelli dan Fabio tidak terlalu besar," kata Dovizioso.
"Hanya saja sifat sepeda motor memaksa Anda untuk melakukan hal-hal tertentu."
"Tetapi jika Anda tidak berhasil melakukan itu, kesenjangannya akan sangat besar," imbuhnya.
Perihal keberhasilan dari Fabio Quartararo menjadi pemuncak kelasemen sementara, Dovizioso jelas memberikan ucapan selamat.
Dia juga mengakui bahwa pembalap asal Prancis tersebut sangat kuat ketika turun ke lintasan.
Padahal, secara karakter motor, semuanya masih sama seperti musim lalu.
"Saya tidak ingin meremehkan performa Fabio, sama sekali tidak. Saya yang pertama mengucapkan selamat kepadanya," ungkap Dovizioso.
"Dia kuat karena dari saat dia naik motor ini dia mengendarainya dengan cara yang benar – seperti cara Yamaha saat ini harus dikendarai."
"Menurut saya, motornya tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir."
"Sejak dia datang ke Yamaha, karakteristiknya selalu sama."
Pada akhirnya, memang kecerdikan Quartararo Lah yang bisa menjinakkan M1 hingga bisa nangkring di puncak klasemen kejuaraan dunia.
Patut kita tunggu bagaimana Dovizioso mampu menjinakkan Yamaha M1 tersebut agar mampu bersaing dengan Quartararo dalam seri lanjutan MotoGP Prancis 2022 di sirkuit Le Mans.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MotoGP 2022, Andrea Dovizioso Belum Bisa Jinakkan M1 Seperti Fabio Quartararo