Tips Kesehatan

Perhatikan! Pasien Gangguan Ginjal Harap Hindari Makanan Berikut Ini

Tribunners, untuk mencegah gangguan ginjal semakin berat, ada baiknya kita membatasi makanan-makanan ini waktu kumpul bersama

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Tribunners, untuk mencegah gangguan ginjal semakin berat, ada baiknya kita membatasi makanan-makanan ini waktu kumpul bersama 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhatikan! Pasien Gangguan Ginjal Harap Hindari Makanan Berikut Ini

Tribunners, untuk mencegah gangguan ginjal semakin berat, ada baiknya kita membatasi makanan-makanan ini waktu kumpul bersama;

1. Daging olahan

Daging olahan dibuat dengan cara mengeringkan, mengasinkan, mengawetkan, atau mengasapi daging untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan umur simpannya.

Bacon, daging deli, sosis, dan dendeng adalah beberapa jenis daging olahan yang umum dijumpai. Karena proses pengasinan, daging olahan biasanya memiliki kandungan natrium yang tinggi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Minggu 15 Mei 2022, Cerah Berawan Sepanjang Hari, Suhu 26- 38 Celsius

Misalnya, porsi bacon standar 3 ons (85 gram) mengandung 1.430 mg natrium, yang hampir 75 % dari kebutuhan natrium harian penderita gagal ginjal.

Makanan tinggi natrium tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes karena kelebihan natrium dapat membebani ginjal secara signifikan.

Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh, sekitar jantung, dan paru-paru.

Saat lebaran, ambil lauk daging tanpa lemak tanpa kulit, seperti fillet dada ayam yang mengandung lebih sedikit natrium. Namun, seperti semua makanan kaya protein, makanlah dalam jumlah tertentu, sesuai yang direkomendasikan dokter.

2. Minuman bersoda

Soda mengandung fosfor, yang digunakan untuk mencegah perubahan warna, memperpanjang umur simpan, dan menambah rasa.

Kebanyakan soda mengandung 90-180 mg fosfor per 12-ons (355-mL) porsi. Ginjal yang sehat dapat dengan mudah menghilangkan kelebihan fosfor dari darah, tetapi tidak bagi penderita gagal ginjal.

Memiliki kadar fosfor dalam darah yang tinggi dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, melemahkan tulang, dan meningkatkan risiko kematian dini.

Selain itu, soda dan minuman manis lainnya juga tinggi gula tambahan. Minuman ini tentunya tidak ideal untuk penderita diabetes karena tubuh mereka tidak dapat mengatur kadar gula darah secara benar.

Memiliki kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak saraf, semakin merusak ginjal, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved