Tips Kesehatan
Perhatikan! Pasien Gangguan Ginjal Harap Hindari Makanan Berikut Ini
Tribunners, untuk mencegah gangguan ginjal semakin berat, ada baiknya kita membatasi makanan-makanan ini waktu kumpul bersama
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhatikan! Pasien Gangguan Ginjal Harap Hindari Makanan Berikut Ini
Tribunners, untuk mencegah gangguan ginjal semakin berat, ada baiknya kita membatasi makanan-makanan ini waktu kumpul bersama;
1. Daging olahan
Daging olahan dibuat dengan cara mengeringkan, mengasinkan, mengawetkan, atau mengasapi daging untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan umur simpannya.
Bacon, daging deli, sosis, dan dendeng adalah beberapa jenis daging olahan yang umum dijumpai. Karena proses pengasinan, daging olahan biasanya memiliki kandungan natrium yang tinggi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Minggu 15 Mei 2022, Cerah Berawan Sepanjang Hari, Suhu 26- 38 Celsius
Misalnya, porsi bacon standar 3 ons (85 gram) mengandung 1.430 mg natrium, yang hampir 75 % dari kebutuhan natrium harian penderita gagal ginjal.
Makanan tinggi natrium tidak ideal untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes karena kelebihan natrium dapat membebani ginjal secara signifikan.
Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh, sekitar jantung, dan paru-paru.
Saat lebaran, ambil lauk daging tanpa lemak tanpa kulit, seperti fillet dada ayam yang mengandung lebih sedikit natrium. Namun, seperti semua makanan kaya protein, makanlah dalam jumlah tertentu, sesuai yang direkomendasikan dokter.
2. Minuman bersoda
Soda mengandung fosfor, yang digunakan untuk mencegah perubahan warna, memperpanjang umur simpan, dan menambah rasa.
Kebanyakan soda mengandung 90-180 mg fosfor per 12-ons (355-mL) porsi. Ginjal yang sehat dapat dengan mudah menghilangkan kelebihan fosfor dari darah, tetapi tidak bagi penderita gagal ginjal.
Memiliki kadar fosfor dalam darah yang tinggi dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, melemahkan tulang, dan meningkatkan risiko kematian dini.
Selain itu, soda dan minuman manis lainnya juga tinggi gula tambahan. Minuman ini tentunya tidak ideal untuk penderita diabetes karena tubuh mereka tidak dapat mengatur kadar gula darah secara benar.
Memiliki kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak saraf, semakin merusak ginjal, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pilih minumam rendah gula dan fosfor seperti air, teh tanpa pemanis, atau air putih ditambahi irisan buah-buahan.
3. Buah-buahan berkalium tinggi
Secara umum, buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral. Namun, penderita penyakit ginjal dan diabetes mungkin perlu membatasi asupan buah-buahan tertentu, terutama yang mengandung gula dan mineral potasium tinggi.
Penderita gagal ginjal tidak dapat mengeluarkan kalium secara benar sehingga menyebabkan peningkatan kalium dalam darah. Kondisi ini biasanya disebut sebagai hiperkalemia.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan otot, gangguan jantung, bahkan kematian.
Beberapa buah yang mengandung kalium tinggi antara lain pisang, alpukat, aprikot, buah kiwi, dan jeruk.
Namun, ada beberapa buah rendah kalium yang bisa dikonsumsi, antara lain nanas, mangga, anggur, apel, dan lai sebagainya.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan tidak cocok bagi penderita gagal ginjal dan diabetes karena kandungan fosfornya yang sangat tinggi.
5. Makanan dalam kemasan dan makanan instan
Makanan ini harus dihindari oleh penderita gagal ginjal dan diabetes. Beberapa contoh makanan tersebut adalah mie instan, makanan kaleng, makanan beku, dan lainnya.
Makanan ini juga banyak diproses dan sering kali tinggi karbohidrat olahan yang dicerna secara cepat dan cenderung meningkatkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, jenis makanan ini tidak ideal bagi penderita diabetes.
(*)
Sumber GRID