Berita Jembrana

LEPAS Masker! Bupati Tamba: Saya Tidak Instruksikan Lepas, Kalau Tetap Melepas Ya Tidak Apa!

Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi mengumumkan adanya pelonggaran penggunaan masker pada 17 Mei 2022 malam. 

Angga
Bupati Jembrana seusai menghadiri pertemuan di salah satu universitas di Malang Jawa Timur, Rabu 18 Mei 2022. 

 


TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi mengumumkan adanya pelonggaran penggunaan masker pada 17 Mei 2022 malam. 

Pemimpin Negara Indonesia ini, dengan tegas memberikan izin kepada masyarakat yang sehat. 

Untuk melepaskan masker, apabila berada di luar ruangan.

Namun ia pula menambahkan, untuk warga lanjut usia (lansia) dan pembawa penyakit bawaan (komorbid).

Agar tetap menggunakan masker, apalagi jika sedang sakit flu atau batuk. 

Baca juga: LEPAS Masker!  Kapolres Badung Akan Lakukan Instruksi Pusat dan Tetap Mengawasi di Lapangan

Seruan lepas masker ini, dalam sekejap viral di Indonesia. 

Sebab dua tahun lebih, masyarakat Indonesia sudah biasa pakai masker di masa pandemi akibat Covid-19.

Pengumuman nasional ini pun, direspon Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Rabu 18 Mei 2022.

Tamba malah tidak akan mengonstruksikan untuk melepas masker.

Baca juga: LEPAS Masker!  Kapolres Badung Akan Lakukan Instruksi Pusat dan Tetap Mengawasi di Lapangan

Bukan tanpa alasan, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengatakan bahwa dirinya tidak akan menginstruksikan melepas masker.

Ada beberapa alasannya, salah satunya tetap menjaga masyarakatnya.

Apalagi instruksi presiden jelas, bahwa di tempat tertutup memang masih harus menggunakan masker agar tidak terjadi lagi penambahan kasus Covid-19.

Perempuan menggunakan masker
Perempuan menggunakan masker (Pixabay/coyot)

“Saya tidak akan menginstruksikan melepas masker. Kalau tadi dilihat pidato Presiden Jokowi cukup menyejukkan. Dan kalau di ruang tertutup tetap memakai masker,” tegasnya.

Menurutnya, bahwa tidak diinstruksikan sebenarnya tidak masalah.

Tidak menjadi masalah, karena memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat memakai masker.

Dan kalau masih ada yang tidak memakai juga tidak ada apa-apa.

Tidak kenapa-kenapa.

Jadi itu memang menjadi hak dari masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri.

Ilustrasi Anak Menggunakan Masker
Ilustrasi Anak Menggunakan Masker (( Freepik.com))

 

“Kalau tidak memakai ya tidak apa-apa. Karena kita juga melihat bahwa di Jembrana sudah landai atau hijau. Di desa-desa itu,” ungkapnya.


Ia menambahkan, bahwa kasus Covid-19 di Jembrana saat ini juga nihil.

Dengan kata lain, sudah jauh penurunan dari sebelumnya.

Karena itu, ia tetap meminta masyarakat menjaga diri.

Meskipun sudah ada kebijakan dari pemerintah pusat.

Masyarakat Jembrana agar tidak lengah dan tetap waspada. 

“Kasus sudah benar-benar nihil,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved