Berita Buleleng
Lolos dari Maut, Gede Makmur Terobos Api, Tubuh Terbakar 34 Persen, Ini Kondisinya, Anak dan Istri
Gede Makmur Intaran (76) kini harus menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah. Pasalnya, pria asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kub
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Gede Makmur Intaran (76) kini harus menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah.
Pasalnya, pria asal Banjar Dinas Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan ini mengalami luka bakar mencapai 34 persen, lantaran berusaha menyelamatkan diri, saat rumahnya dilalap si jago merah.
Perbekel Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana dikonfirmasi Rabu (18/5) mengatakan, rumah semi permanen berukuran 7x6 meter milik Gede Makmur terbakar pada Selasa kemarin, sekira pukul 22.30 WITA.
Baca juga: Janda Cantik Juliana Moechtar Resmi Dinikahi Dandim Lebak Letkol Inf Nur Wahyudi, Berikut Profilnya
Korban tinggal di rumah tersebut bersama seorang anaknya bernama Gede Yudistira. Saat kebakaran itu terjadi, kedua korban sedang tertidur pulas di kamar yang berbeda.
Apesnya, Gede Yudistira baru terbangun saat api telah membesar. Ia berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke luar rumah, disusul oleh Gede Makmur.
Namun naas, akibat kejadian ini, Gede Makmur mengalami luka bakar pada bagian wajah dan kedua tangannya.
Luka itu dialami oleh Gede Makmur saat dirinya berusaha menerobos ganasnya api.
"Keduanya baru tahu ada kebakaran saat api sudah membesar. Anaknya lari sendiri, tidak sempat menyelamatkan bapaknya karena panik.
Gede Makmur juga baru terbangun saat tau api sudah membesar. Jadi keduanya menyelamatkan diri masing-masing," ucapnya.
Akibat mengalami luka bakar ini, Gede Makmur langsung dilarikan oleh warga ke RSU Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Baca juga: Pasca Kasus Gantung Diri di Tabanan, Kepolisian Bertindak, Kapolres AKBP Nefli Tegaskan ini
Namun karena luka bakar yang dialami mencapai 34 persen, pria malang itu kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan yang intensif.
Setelah di RSUD Buleleng, pihak keluarga meminta agar Gede Makmur dirujuk ke RSUP Sanglah.
"Keluarga yang minta korban agar dirujuk ke Sanglah, karena mereka punya keluarga dokter disana.
Saat masih di RSU Pratama Giri Emas, saya lihat kondisi Gede Makmur cukup syok karena sudah berumur. Sementara anaknya berhasil selamat, tidak ada luka-luka, " terangnya.