Berita Klungkung

Temukan Tujuh Gigitan Positif, Tim Langsung Vaksinasi Emergensy di Klungkung

Kasus gigitan anjing rabies kembali menjadi ancaman di Bali. Khususnya di Kabupaten Klungkung, selama tahun 2022 sudah terjadi 7 kasus gigitan anjin

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Kepala Bidang Keswan (Kesehatan Hewan) Dinas Pertanian Klungkung, Anak Agung Arnawa. 


Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida mengungkapkan, vaksin khusus untuk anjing agar tidak terinfeksi rabies masih aman yakni sekitar 5000 dosis.

Ditambah rencana pengadaan 2000 dosis untuk stok vaksin rabies pada anjing.


Meskipun stok vaksin rabies untuk anjing aman, cakupan vaksinasi anjing di Klungkung diakuinya masih rendah yakni sekitar 20 persen dari estimasi populasi anjing sebanyak 20.000 ekor. Hal ini juga jadi salah satu faktor masih ditemukannya kasus gigitan anjing positif rabies di Klungkung.


Ia pun tidak menampik hal ini cukup riskan, apalagi beberapa daerah di Bali saat ini kasus gigitan anjing diduga rabies kian marak.

Termasuk di wilayah Gianyar dan Karangasem yang berbatasan langsung dengan Klungkung.


" Kendala kami kesadaran masyarakat untuk membawa anjingnya untuk vaksinasi rabies masih rendah.

Jika warga mau pro aktif membawa anjingnya vaksin, dalam sehari kami bisa tuntaskan satu desa.

Namun di lapangan tidak seperti itu.

Jangan nanti setelah ada kasus gigitan, baru anjingnya dibawa untuk vaksinasi," ungkapnya.


Sekain vaksinasi bergilir ke desa-desa, Dinas Pertanian menyedikan layanan vaksin rabies untuk anjing di luar jam kerja dengan datang langsung ke puskeswan di setiap kecamatan. (*) 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved