Berita Klungkung

WABUP Klungkung Made Kasta: Jangan Sampai Ada Proyek Gagal!

Perbaikan jalan di Kecamatan Nusa Penida terus digenjot.Tahun ini saja, di Nusa Penida ada pengerjaan 8 paket ruas jalan.

Eka Mita
Eka Mita 

 

TRIBUN-BALI.COM - Perbaikan jalan di Kecamatan Nusa Penida terus digenjot.

Tahun ini saja, di Nusa Penida ada pengerjaan 8 paket ruas jalan.

Yang dianggarkan melalui DAK (Dana Alokasi Khusus).

Pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

Ataupun dari APBD Klungkung.

Wisatawan menikmati pemandangan di Objek Wisata Pulau Seribu, Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida.
Wisatawan menikmati pemandangan di Objek Wisata Pulau Seribu, Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Wabup Made Kasta pun, mengingatkan jangan sampai ada proyek gagal.

Dalam pengerjaan infrastruktur tersebut.

Satu diantaranya yakni ruas jalan di Banjar Bingin-Batukandik.

Yang sudah mulai dikerjakan dengan anggaran Rp2,6 miliar.

jalan rusak di Nusa Penida
Eka Mita

Ruas jalan sepanjang 1,5 Km itu, selama ini menjadi harapan bagi warga di Desa Batu Kandik.

"Sebenanrnya ruas jalan ini, sudah lama kami ajukan dan akan diperbaiki tahun 2021.

Tetapi sempat tertunda karena pandemi.

Jadi tahun ini baru bisa dikerjakan," ungkap Perbekel Desa Batukandik, I Wayan Katon, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Nusa Penida Jadi TMMD ke 113 Wilayah Bali, Pengembangan Infrastruktur Pariwisata

Menurutnya perbaikan ruas jalan itu, selama ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat setempat.

Perbaikan infrastuktur itu, menjadi penentu perputaran ekonomi masyarakat.

“Kalau jalan macet, maka ekonomi tidak berputar.

Saya berharap Pemkab Klungkung, terus mengawal agar penanganan jalan di Batukandik bisa tuntas.

Sebab, tahun ini baru diambil setengahnya,” kata Katon.

Rombongan Wabup Made Kasta ketika meninjau proyek infrastruktur di Nusa Penida, Kamis (19/5)
Rombongan Wabup Made Kasta ketika meninjau proyek infrastruktur di Nusa Penida, Kamis (19/5/2022).

Semantara itu, Kepala Dinas PU, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP), Made Jati Laksana mengatakan, penanganan jalan di Nusa Penida selama ini dilakukan secara bertahap.

Mengingat proyek jalan di Nusa Penida, membutuhkan anggaran cukup besar.

Bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan, biaya penanganan di tiga kecamatan lainnya.

Baca juga: JALAN Ditanam Pohon Pisang, Desa Bakal Ajukan Proposal Ke Pemkab Tabanan

Berdasarkan data yang ditunjukan Dinas PUPRKP, tahun ini ada 8 pengerjaan jalan di Nusa Penida di luar pemeliharaan rutin.

Diantaranya, pengerjaan jalan Pejukutan-Gepuh sepanjang 3,6 Km, dengan anggaran Rp5,9 miliar.

Pengerjaan jalan Batukandik-Guyangan dengan panjang 1,7 Km, dengan anggaran Rp3,5 miliar.

Dan pengerjaan jalan Banjar Bingin-Batukandik, dengan anggaran Rp 3 miliar.

wabup klungku7ng harapkan perbaikan nusa penida lancar
Rombongan Wabup Made Kasta ketika meninjau proyek infrastruktur di Nusa Penida, Kamis (19/5

Semuanya dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sementara pengerjaan jalan yang dianggarkan dari pinjaman PEN (pemulihan ekonomi nasional), antara lain ruas jalan Pejukutan-Pasih Uug sepanjang 4,5 Km dengan nilai Rp8,2 miliar.

Pengerjaan ruas jalan Mentigi-Geria Tengah, sepanjang 4 Km dengan nilai Rp7,4 miliar.

Pengerjaan jalan Behu-Bunga Mekar sepanjang 1,1 Km, dengan nilai Rp1,9 miliar.

Dan peningkatan jalan Kutapang- Maos sepanjang 1 Km dengan nilai Rp1,6 miliar.

Ilustrasi Uang
Ilustrasi Uang (hai.grid.id)

Sementara pengerjaan jalan yang dianggarkan dari APBD, yakni pengerjaan jalan dalam program TMMD yakni di Batukandik.

Di Desa Sakti dan Desa Batukandik dengan total panjang jalan 4 Km dengan nilai Rp1,2 miliar.

Nantinya pengaspalan ruas jalan di Nusa Penida, akan menggunakan coldmix.

Baca juga: Nusa Penida Jadi TMMD ke 113 Wilayah Bali, Pengembangan Infrastruktur Pariwisata

“Di Nusa Penida tidak memungkinkan menggunakan aspal hotmix.

Karena tidak mungkin dibangun AMP (asphal mixing plant),” tandas Jati Laksana, didampingi Kabid Bina Marga, Gede Martajaya.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Klungkung I Made Kasta, saat memantau beberapa proyek jalan.

Meminta pengerjaan proyek tetap mengedepankan kualitas.

Masyarakat juga diminta ikut berperan aktif melakukan pengawasan.

suasana saat wabup kasta ke Nusa Penida
Suasana saat Wabup Kasta ke Nusa Penida

“Jangan sampai ada proyek yang gagal.

Kualitas harus tetap dijaga, sehingga umur nilai ekonomisnya bisa lebih lama dirasakan masyarakat,” tegas Made Kasta. 

Kabid Bina Marga, Gede Martajaya menjelaskan, wilayah Nusa Penida memiliki total ruas jalan kabupaten sepanjang 229 Km.

Angka itu setengah dari total ruas jalan, di Kabupaten Klungkung yang mencapai panjang 453 Km lebih. 

Ada beberapa ruas jalan yang belum tertangani, seperti ruas jalan menghubungkan Desa Kutampi-Desa Suana.

Persisnya ruas jalan Ponjok-Jurangbatu, panjangnya mencapai 9 Km.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakan Maut di Karawang: Minibus Tabrak Pembatas Jalan Hinga Hantam Senjumlah Motor

"Jika tahun ini semua pengerjaan infrastruktur jalan di Nusa Penida lancar, jalan kabupaten di Nusa Penida yang belum tertangani tinggal 9 Km," ungkapnya.

Eka Mita
Eka Mita (Eka Mita)

Sementara itu saat ini ada juga usulan-usulan, dari desa terkait jalan non status di Nusa Penida.

Untuk diusulkan menjadi jalan kabupaten.

"Sementara kami masih pendataan jalan non status, sudah ada 4 desa yang mengusukam agar jadi jalan kabupaten," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved