Berita Bali

Babinsa di Bali Ditugaskan Dampingi Soal KB Demi Cegah Risiko Stunting

Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI Kodam IX/Udayana bakal bergerak melakukan pendampingan kepada keluarga di wilayah Bali untuk mengidentifikasi fakto

Babinsa Kodam IX/Udayana
Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI Kodam IX/Udayana bakal bergerak melakukan pendampingan untuk cegah stunting 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI Kodam IX/Udayana bakal bergerak melakukan pendampingan kepada keluarga di wilayah Bali untuk mengidentifikasi faktor risiko stunting dan melakukan pelayanan komunikasi, informasi, edukasi, pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya untuk pencegahan risiko stunting.

Hal tersebut menjadi bagian tindak lanjut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2021-2024, Program Kependudukan antara BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Naional) Bali dengan Kodam IX/Udayana

Baca juga: Anggota KKB Papua Pembantai Keluarga Babinsa Sertu Eka Dilumpuhkan, Jenderal Dudung Beri Hadiah

Kegiatan itu sebgai upaya pengendalian jumlah penduduk melalui alat Kesehatan yang berdampak pada perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, sehingga penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan yang berkelanjutan untuk menunjang kehidupan bangsa Indonesia.

Menyukseskan program tersebut Kodam Udayana mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera Untuk Indonesia Kuat”.

Waaster Kasdam IX/Udayana Letnan Kolonel Arh Hari Purnomo seizin Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto menyampaikan, Babinsa dikerahan untuk memberdayakan demografi di wilayah Indonesia.

Ia menyampaikan, pembangunan yang dilakukan pemerintah secara berkelanjutan adalah pembangunan yang terencana di segala bidang.

Besarnya jumlah penduduk produktif di Indonesia memang merupakan potensi demografi yang sangat besar, namun jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, justru dapat menjadi beban dan bahkan sumber masalah dalam pelaksanaan pembangunan.

Baca juga: Pangdam IX/Udayana Perintahkan Babinsa Jadi Solusi Keluhan & Kesulitan Masyarakat

"Oleh sebab itu, sasaran program KB Kesehatan adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan jumlah angka kelahiran dan pembinaan ketahanan keluarga. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," kata Letkol Hari kepada Tribun Bali, pada Minggu 22 Mei 2022

Pelaksanaan Program KB Kesehatan ini dapat menurunkan dan mengendalikan jumlah angka kelahiran di wilayah yang nantinya disosialisasikan oleh para Babinsa Jajaran Kodam IX/Udayana khususnya di wilayah Korem 163/Wira Satya Provinsi Bali.

Baca juga: Berikut Profil Brigjen Junior Tumilaar yang Terbukti Melanggar Hukum Karena Bela Babinsa di Manado

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, menuturkan, arah kebijakan dan strategi Rencana Kerja BKKBN Tahun 2022, di antaranya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga serta mendukung penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas secara komprehensif.

"Selain itu, meningkatnya perkuatan sistem informasi keluarga yang terintegrasi dengan penggerakan Program Bangga Kencana sesuai segmentasi dan sasaran, juga akan meningkatkan pelayanan dan jangkauan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana sesuai segmentasi sasaran pada tahun 2022 yang memfokuskan pada KIE Stunting," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved