Berita Bali

6 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Ngurah Rai Bali, Landasan Pacu Bandara Juanda Surabaya Bermasalah

Landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya bermasalah atau mengalami kerusakan

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana ruang tunggu terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis 28 April 2022 - 6 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Ngurah Rai Bali, Landasan Pacu Bandara Juanda Surabaya Bermasalah 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya bermasalah atau mengalami kerusakan, Minggu 22 Mei 2022.

Akibatnya, sebanyak 6 penerbangan dialihkan mendarat dari Bandara Juanda ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Terkait dengan kondisi di Bandara Juanda Surabaya yang terjadi sekitaran jam 11.45 hingga 12.30 Wita, terdapat 6 penerbangan yang terdampak dan mengalihkan mendarat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira.

Ke-6 penerbangan yang mengalihkan rute dan mendarat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali diantaranya Super Air Jet nomor penerbangan IU-641 rute Samarinda-Surabaya, Citilink no penerbangan QG-461 rute Samarinda-Surabaya, Lion Air no penerbangan JT-791 rute Makassar-Surabaya, Garuda Indonesia penerbangan GA-316 rute Jakarta-Surabaya, Lion Air JT-361 rute Balikpapan-Surabaya dan Lion Air JT-811 rute Labuan Bajo-Surabaya.

Baca juga: Runway Bandara Juanda Bermasalah, 6 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Ngurah Rai

Seluruh penumpang dari 6 penerbangan tersebut kurang lebih sebanyak 847 orang dan stay on board atau menunggu di dalam pesawat.

"Dan keenam penerbangan tersebut telah take off kembali menuju Bandara Juanda Surabaya sekitaran pukul 13.45 hingga 15.00 Wita," imbuh Taufan.

"Sebagian maskapai memang memutuskan mengalihkan pendaratan di Bali, sebagian tetap mendarat di Bandara Juanda," kata Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya Yuristo Ardi Hanggoro dikonfirmasi, Minggu sore.

Kerusakan runway, sambung dia, mulanya diketahui pukul 09.25 WIB.

Pesawat Batik Air (ID6309) rute Surabaya-Jakarta melaporkan ada kendala pada fasilitas landasan.

"Atas laporan tersebut, tim bandara bergerak cepat mengevakuasi pesawat kembali ke apron. Proses push back atau penarikan pesawat membutuhkan waktu 50 menit dan pesawat dapat kembali parkir ke apron pada pukul 10.15 WIB," tutur Yuristo.

Dia memastikan, tidak ada penutupan aerodrome akibat laporan kerusakan tersebut.

Sejak pesawat Batik Air bisa ditarik kembali ke apron, runway aman untuk proses take off pesawat.

"Saat ini tim teknik telah selesai melakukan perbaikan secara taktikal dan tidak mengganggu jadwal penerbangan," tutupnya.

Seperti diketahui, pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6309 yang tidak jadi lepas landas di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Minggu 22 Mei 2022, setelah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).

Pesawat tersebut akan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, namun harus kembali ke apron Bandara Juanda karena ada permasalahan pada landasan pacu.

"Batik Air penerbangan ID-6309 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUJ dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check)," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro.

Batik Air penerbangan ID-6309 dijadwalkan lepas landas pukul 09.10 WIB dengan membawa 6 orang kru dan 151 penumpang.

Di saat pesawat bergerak pelan memasuki landas pacu (runway), pilot merasakan pergerakan pada roda pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya (pesawat terhenti atau stuck), sehingga perlu dilakukan pengecekan.

"Hasil pengecekan, diketahui bahwa roda atau ban pesawat memasuki area aspal pada ujung landas pacu Juanda yang mengalami penurunan dari permukaan (agak amblas), sehingga pesawat perlu direposisi menggunakan kendaraan penarik (tow truck) untuk mempermudah keluar dari area landas pacu yang agak amblas," imbuh Danang.

Dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, pesawat ditarik kembali menuju landas parkir (apron).

Hasil pemeriksaan teknisi dan pilot pada pesawat, bahwa pesawat dimaksud dalam kondisi baik, layak terbang dan aman (tidak mengalami kerusakan).

Setelah pesawat parkir dengan sempurna pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu.

Batik Air telah menginformasikan dampak yang timbul kepada seluruh penumpang.

"Batik Air mempersiapkan kembali penerbangan ID-6309 masih di hari yang sama. Pesawat berangkat pukul 12.58 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 14.13 WIB," kata Danang.

Baca juga: Pesawat Batik Air Tidak Jadi Lepas Landas di Bandara Juanda, Ini Kata Manajemen

Dulu Juga Pernah Rusak

KERUSAKAN landasan Bandara Internasional Juanda Surabaya, Minggu 22 Mei 2022, bukanlah yang pertama kali terjadi.

Pada Februari 2019 lalu, kerusakan landasan bandara terbesar di Surabaya tersebut juga pernah terjadi.

Waktu itu, PT Angkasa Pura I (Persero) menginformasikan penutupan sementara landas pacu (runway) Bandara Juanda Surabaya sampai dengan pukul 12.00 WIB karena alasan perbaikan (work in progress) landas pacu dekat dengan aiming point (posisi pendaratan) pesawat sejak pukul 09.00 WIB.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penutupan sementara Bandara Juanda. Tim teknik kami secara cermat tengah melakukan perbaikan pada bagian landas pacu yang mengalami kerusakan sebagai komitmen kami terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan," kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Heru Prasetyo melalui keterangan resminya, Kamis 7 Februari tahun 2019 lalu.

Dengan adanya penutupan ini, sejumlah penerbangan ikut terkena dampak, yakni Malaysia Airline dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya, Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Taipei-Surabaya, Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Surabaya-Jember, Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Surabaya-Cengkareng.

Selain itu, Citilink dengan rute penerbangan Cengkareng-Surabaya, Citilink dengan rute penerbangan Banjarmasin-Surabaya, Citilink dengan rute penerbangan Balikpapan-Surabaya, AirAsia dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya, Scoot dengan rute penerbangan Singapura-Surabaya, dan Singapore Airline dengan rute penerbangan Singapura-Surabaya.

PT Angkasa Pura I (Persero) berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk diantaranya maskapai penerbangan, ground handling dan Direktorat Navigasi Penerbangan (DNP) terkait penutupan sementara Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Baca juga: 96 Personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Terlibat Pengamanan GPDRR 2022 di Bali

Untuk informasi lebih lanjut mengenai status operasional penerbangan dari dan menuju Bandara Juanda, penumpang dapat menghubungi contact center 172.

Dan seluruh penumpang diimbau untuk memperbaharui informasi terkait status penerbangan dengan maskapai penerbangan. (zae/net)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved