Info Kesehatan

Mengenal Dampak Wabah PMK yang Menyerang Hewan Ternak di Indonesia

Hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK antara lain sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan babi.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Tribun Bali/Putu Supartika
Pemeriksaan dan penyemprotan sapi di kelompok ternak sapi Sedana Sari, Banjar Gunung Sari, Dusun Batukandik, Padangsambian Kaja, Denpasar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mengenal Dampak Wabah PMK yang Menyerang Hewan Ternak di Indonesia

Tribunners, penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat resah banyak peternak hingga masyarakat secara luas.

Baca juga: Cara Penularan Cacar Monyet, Salah Satunya Mengonsumsi Daging yang Tidak Dimasak Matang Sempurna

PMK adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular.

Gejala yang paling tampak adalah demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak, dan air liur kental.

Hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK antara lain sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan babi.

PMK umumnya tidak mematikan bagi hewan ternak yang sudah dewasa.

Namun, bagi hewan yang masih muda, PMK bisa menjadi sangat serius dan menimbulkan kerugian produksi yang sangat tinggi.

Penyebab wabah PMK

PMK disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae.

Terdapat tujuh serotipe virus yang sudah terdeteksi, yaitu A, O, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1.

Semua serotipe tersebut menjadi endemi di negara yang berbeda-beda di seluruh dunia.

Setiap negara membutuhkan vaksin yang berbeda untuk hewan ternaknya spesifik sesuai dengan serotipe yang ada di negara tersebut.

Menurut World Organisation for Animal Health, wabah PMK diperkirakan menyebar pada sekitar 77 % populasi hewan ternak di Afrika, Timur Tengah, Asia, dan sebagian Amerika Selatan.

Virus ini dengan mudah menular melalui napas, air liur, mukus, susu, dan feses.

Pengaruh PMK terhadap ternak

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved