Info Kesehatan

PERBEDAAN Antara Cacar Monyet dan Cacar Air, Terletak Pada Ruam di Kulit

Orang-orang yang terinfeksi cacar monyet juga biasanya akan mengalami gejala di mana muncul ruam pada kulitnya.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC
Virus Monkeypox, Penyakit Cacar Monyet yang Pertama Kali Muncul di Singapura 

Ruam juga biasanya muncul pada seseorang yang mengalami cacar air. Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Perbedaan cacar monyet dan cacar air (chickenpox)

Keduanya bisa dibedakan berdasarkan penyebabnya. Cacar air diketahui disebabkan oleh virus varicella-zoster. Sedangkan cacar monyet penyebabnya adalah virus monkeypox, masih bagian dari Orthopoxvirus.

Dilansir dari Daily Record, cacar monyet dan cacar air memang sama-sama menimbulkan ruam di kulit. Namun, sebenarnya kedua ruam penyakit ini berbeda.

“Ruamnya berubah dan melewait tahap yang berbeda, dan bisa terlihat seperti cacar air atau sifilis, sebelum akhirnya membentuk keropeng, kemudian rontok,” kata UKHSA.

Ruam cacar monyet biasanya muncul satu hingga lima hari setelah infeksi. Seringkali berawal dari wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk alat kelamin.

Ruam dimulai sebagai bintik-bintik yang berubah menjadi lepuh kecil berisi air, kemudian menjadi koreng dan rontok.

Baca juga: Temukan 6 Kasus Jelang Presidensi G20, Badung Gencarkan Vaksin Rabies di Badung Selatan

Perbedaan yang mencolok dari kedua jenis infeksi cacar ini, yakni pembengkakan kelenjar getah bening. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada orang terinfeksi cacar monyet.

Kasus cacar monyet

Cacar monyet yang saat ini menyebar di berbagai negara, pertama kali dilaporkan di Inggris pada awal Mei ini. Berdasarkan data yang dilaporkan WHO, pada Sabtu (21/05/2022), terdapat 92 konfirmasi infeksi monkeypox dan 28 lainnya masih diivestigasi.

Saat ini cacar monyet sudah terdeteksi di 12 negara di antaranya Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Italia.

Kasus infeksi cacar monyet juga teridentifikasi di Australia, Belgia, Belanda, Spanyol, Portugal, dan Swedia.

Sampai saat ini, belum ada perawatan atau vaksin khusus untuk mencegah cacar monyet. Namun, umumnya gejalanya akan hilang dalam waktu dua hingga empat minggu.

(*)

Sumber GRID

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved