Info Kesehatan

CARA SEDERHANA Menjaga Fungsi Ginjal Agar Tetap Sehat

Penyakit ginjal kronis mencakup berbagai kondisi yang menyebabkan ginjal berhenti bekerja dari waktu ke waktu.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Kebiasaan buruk apa saja yang bisa membuat ginjal tidak sehat, ya? Yuk, cari tahu kebiasaan itu melalui penjelasan berikut ini. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - CARA SEDERHANA Menjaga Fungsi Ginjal Agar Tetap Sehat

Tribunners, ginjal merupakan organ terpenting dalam tubuh.

Ginjal bertindak seperti filter untuk darah.

Tugas utama mereka adalah membuang produk limbah dan menyeimbangkan kadar cairan.

Ginjal juga membantu memproduksi vitamin D dan sel darah merah, juga membantu mengatur tekanan darah.

Penyakit ginjal kronis mencakup berbagai kondisi yang menyebabkan ginjal berhenti bekerja dari waktu ke waktu.

Pada awalnya, kita mungkin tidak menyadari ada sesuatu yang salah. Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat limbah dapat meningkat.

Hal ini pada akhirnya dapat membuat kita merasa sakit, menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan saraf. Lebih buruk lagi, CKD dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Sekitar 26 juta orang di dunia memiliki kondisi ginjal ini. Dan jumlahnya diperkirakan akan bertambah terus.

Penyakit ginjal kronis bisa sulit dikenali sejak dini. Kebanyakan orang mengetahui bahwa mereka memilikinya setelah tes darah atau urin.

Tindakan pertama dokter umumnya adalah meresepkan obat tekanan darah seperti beta blocker dan bahkan statin.

Jika tidak terdeteksi di awal, bisa jadi penderita CKD diminta melakukan cuci darah (dialisis) atau transplantasi penuh. Tapi, penelitian baru dari China telah menemukan solusi alami yang sederhana.

Para peneliti di China mengikuti 6.363 pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD). Setelah 10 tahun mereka menemukan orang yang melakukan ini 33 % lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal.

Tapi, ini tidak hanya membantu mencegah kematian, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup.

Orang-orang ini menurunkan risiko mereka untuk membutuhkan dialisis, atau bahkan transplantasi ginjal, sebesar 21 % .

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved