PPDB Online
PPDB Online, Operator Mulai Uji Coba Aplikasi dan Kuota Masih Sama di Tabanan
Dinas Pendidikan Tabanan, terus mematangkan persiapan pelakaanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pendidikan Tabanan, terus mematangkan persiapan pelakaanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023.
Pemerintah juga sudah menyiapkan web untuk proses pendaftaran.
Saat ini, pemerintah sedang menggelar bimbingan teknis (bimtek), bagi para operator PPDB di SD dan SMP sekaligus uji coba web pendaftaran online.
Sedangkan, pendaftaran akan dimulai 20 Juni 2022 mendatang.
Baca juga: PPDB Gianyar Online Tidak Manual Lagi, Berikut Alasannya!

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan, jumlah lulusan SD berdasarkan data siswa kelas 6 yang ada sebanyak 5.555 orang di seluruh kecamatan.
Sementara itu, daya tampung di 39 SMP Negeri dan termasuk satu SMP swasta sebanyak 6.464 siswa.
Idealnya, seluruh siswa lulusan SD tertampung di SMP, bahkan kuota kursi di SMP lebih banyak 909 orang.
Baca juga: PPDB Gianyar Online Tidak Manual Lagi, Berikut Alasannya!
Kemudian untuk penerimaan, disediakan empat jalur diantaranya jalur zonasi sebanyak 65 persen.
Perpindahan orang tua sebanyak 5 persen.
Prestasi 15 persen, dan jalur afirmasi 15 persen.
"Sejauh ini kami terus mempersiapkan dengan baik untuk PPDB tahun ajaran baru, termasuk persiapan aplikasi onlinenya," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP, Anak Agung Wahyuni, saat dikonfirmasi, Senin 30 Mei 2022.

Bahkan, kata dia, saat ini pihaknya sedang menggelar bimbingan teknis (bimtek), bagi seluruh operator baik di jenjang SD dan SMP.
Di setiap SD, disediakan satu orang operator, dan 2 orang atau lebih disiapkan sebagai operator di SMP.
Kemudian untuk akses aplikasi pendaftaran PPDB, tahun ajaran baru ini melalui ppdb-tabananerabaru.com
Baca juga: SMAN Bali Mandara Lakukan Persiapan Jelang PPDB Sistem Zonasi
"Saat ini kami sedang melaksanakan bimtek bagi operator PPDB SD dan SMP.
Kami juga sekaligus uji coba aplikasi PPDB onlinenya, yang mulai 30 Mei sampai 2 Juni mendatang," katanya.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Tabanan memberi perhatian khusus terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023.
Sebab, pelaksanannya sendiri akan dimulai pada 20 Juni 2022 mendatang.
Berbagai pembahasan antara legislatif dengan eksekutif, juga sudah dilakukan untuk mengantisipasi terutama soal kuota siswa.
Baca juga: PPDB Gianyar Online Tidak Manual Lagi, Berikut Alasannya!

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana, secara umum pelaksanaan PPDB tahun ajaran baru telah dipersiapkan Dinas Pendidikan Tabanan.
Sejauh ini, persiapannya dinyatakan sudah tidak ada masalah.
Apalagi, sebelumnya sudah ada pembahasan antara Disdik Tabanan dengan DPRD Tabanan.
Baca juga: PPDB Gianyar Online Tidak Manual Lagi, Berikut Alasannya!
"Sejauh ini tidak ada masalah terkait itu (PPDB).
Kami juga sudah melakukan pembahasan dengan eksekutif terkait hal ini," kata Wastana belum lama ini.
Dia menyampaikan, permasalahan yang kerap muncul di Tabanan adalah kuota yang tidak memenuhi dari jumlah lulusan.
Sesuai data dari Disdik Tabanan, jumlah lulusan SD berdasarkan data siswa kelas 6 yang ada sebanyak 5.555 orang di seluruh Kecamatan.
Sementara itu, daya tampung di 39 SMP Negeri dan termasuk satu SMP swasta sebanyak 6.464 siswa.
Idealnya, seluruh siswa lulusan SD tertampung di SD, bahkan kuota kursi di SMP lebih banyak 909 orang.
"Memang masih ada yang sedikit kelebihan seperti di Kediri dan Tabanan.
Tapi itu sudah tidak masalah.
Karena, misalnya siswa di Kediri yang lebih dekat dengan Marga atau Tabanan bisa sekolah di zona tersebut. Intinya mereka tidak jauh sekolah dari rumahnya saja," jelasnya.
Jika melihat daya tampung saat ini, kata dia, Tabanan belum mengalami masalah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang jumlah kuota dengan jumlah lulusannya jauh ketimpangan.
"Kami rasa dengan data tampung saat ini, semua bisa ditampung kok. Yang jelas kami juga akan melakukan pengawasan terkait persiapan dan pelaksanannya nanti," tegasnya.(*)