Berita Bali
BIBIR Sumbing, Berikut Dampak Jika Tidak Ditangani Dengan Baik
Smile Train Indonesia, mengadakan acara 'Journey Of Smiles' yang khusus mendatangkan Miss India 2015.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Kami yakin dan percaya sebenarnya pasien-pasien yang membutuhkan bantuan Smile Train, pasti mereka juga memiliki latar belakang ketidakmampuan ekonomi," tambahnya.

Lebih lanjutnya ia mengatakan, karena jika keluarga pasien bibir sumbing memiliki latar belakang ekonomi yang cukup atau mampu.
Pasti akan segera mencari tahu mengenai bibir sumbing.
Penanganan bibir sumbing sendiri, masuk dalam kategori estetik.
Dan jika diperhatikan banyak sekali sebenarnya, anak-anak berlatar belakang lahir dalam kondisi bibir sumbing.
Tetapi mereka tidak memiliki cukup uang, karena operasi yang masuk kategori estetik bukan operasi urgent yang harus dilakukan.
Baca juga: Kenali Penyebab Bibir Sumbing dan Cara Penanganannya
"Sehingga tidak dapat dituntut untuk segera ditangani, selain itu karena masuk kategori estetik biayanya mahal.
Operasi ini juga tidak ada dalam program bantuan," imbuhnya.
Namun ternyata yang tidak banyak disadari oleh masyarakat, atau mungkin kekurangan informasi sehingga bibir sumbing tidak cepat ditangani.
Jika bibir sumbing tidak ditangani, dengan segera banyak sekali yang akan terjadi.
Dari saat ia harus merasakan kesulitan saat mengonsumsi makanan.
Ataupun meminum sesuatu.
Untuk bayi yang memiliki bibir sumbing kesusahan, saat minum asi biasanya tersedak atau bahkan muntah.

"Kemudian dengan bertambahnya usia, ketika dia mulai dapat berbicara ia tidak dapat berbicara dengan baik karena adanya celah tadi.