Berita Bangli
KWT Desa Belantih Olah Jeruk Jadi Kue Kukus, Berikut Deretan Manfaatnya!
Sering menyebabkan petani Desa Belantih, membiarkan buah jeruk busuk di pohon. jeruk diolah jadi kue kukus.
Penulis: Sunarko | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Produksi buah jeruk yang melimpah, dan harga yang rendah.
Sering menyebabkan petani Desa Belantih, membiarkan buah jeruk busuk di pohon.
Baca juga: PROMO Superindo Terbaru Senin 9 Mei 2022: Jeruk & Pir Diskon 45 Persen, Belfoods Karaage Rp 43.990
Apalagi harga buah jeruk dapat mencapai Rp 1.000 - Rp 1.500 perkilo.
Karena kalah bersaing dengan buah-buahan impor.

Guna memanfaatkan produksi jeruk yang melimpah.
Akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) yang terdiri dari Ir. Ni Komang Alit Astiari, M.Si.
Dr. Ir. Ni Putu Anom Sulistiawati, M.Si.
Ir. I Nengah Suaria, M.Si.
Dan Dr. Ni Made Ayu Suardani Singapurwa, STP., M.Si.
Melakukan pendampingan pengolahan jeruk, menjadi kue kukus dan muffin.
Kegiatan pendampingan ini, merupakan bagian dari program 'Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) FP-Unwar'.

“Selama ini penanganan pasca panen, juga kurang baik.
Dan belum adanya ketrampilan dalam pengolahan buah jeruk, menjadi berbagai varian produk kuliner berbahan baku jeruk.
Seperti bolu atau kue, manisan, teh dari kulit buah jeruk, yang mestinya bisa dilakukan pada saat terjadinya buah berlimpah.