advetorial
KABUPATEN Layak Anak Bukan Sekadar Status, Ini Komitmen Bupati Suwirta
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, berkomitmen untuk terus menjadikan Klungkung sebagai 'Kabupaten Layak Anak'.
Ruang bermain anak di publik umum, juga distandarisasi agar memiliki ruang bermain ramah anak.

“Terkait kesehatan dasar, seluruh pelayanan kesehatan untuk anak di Klungkung sudah dilayani BPJS.
Termasuk persalinan, pencegahan stunting, dan penyakit lainnya, yang terus dilaksanakan secara continue.
Serta mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan di Klungkung, menjadi faskes ramah anak,” terang Bupati Suwirta.
Baca juga: Fasilitasi Pegawai yang Punya Balita, Pemkab Gianyar Siapkan Tempat Penitipan Anak
Mengenai program untuk pemenuhan hak anak klaster 3, tentang Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan.
Bagaimana pemkab Klungkung menggencarkan kawasan tanpa rokok.
Termasuk pelarangan iklan rokok, agar anak-anak remaja tidak memiliki akses untuk terhasut menjadi perokok pemula.
Dan mengajak remaja ikut aktif memerangi rokok melalui Gebrak (Gerakan Remaja Anti Rokok).

Pemenuhan klaster 4 tentang pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya.
Pemkab Klungkung memiliki program satu desa satu TK negeri, sekolah wajib ramah anak, dan angkutan siswa gratis.
“Pendidikan di Klungkung saya berani mengatakan satu-satunya yang mempunyai inovasi 1 desa 1 TK negeri.
Target kami 2023 semua desa sudah memiliki TK, program ini berpengaruh sekali terhadap angka partisipasi anak-anak untuk ikut TK PAUD dari angka 61 persen, sekarang meningkat menjadi 83 persen,”ungkap Suwirta.
Pemkab Klungkung dalam pemenuhan klaster 5 mengenai perlindungan khusus, memiliki program kader hukum yang menyasar anak sekolah.
Menyelenggarakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba, pornografi, kekerasan anak, dan mencegah eksploitasi ekonomi anak.
Salah satunya dengan memastikan, tidak ada anak yang dipaksa mengemis dan berjualan di lampu lalu lintas.