Berita Karangasem
Warga Yeh Bunga Sempat Geger, Sukarya Jatuh ke Sumur Sedalam 12 Meter
Warga Banjar Yeh Bunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem digegerkan dengan seseorang yang jatuh ke sumur sedalam 12 meter.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ragil Armando
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Yeh Bunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem digegerkan dengan seseorang yang jatuh ke sumur sedalam 12 meter, Kamis 2 Juni 2022.
Korban yang terjatuh yakni I Wayan Sukarya (40) warga Yeh Bunga.
Korban ditemukan dalam keadaan selamat saat dievakuasi Basarnas Kabupaten Karangasem.
Sukarya mengalami luka di beberapa titik bagian tubuhnya, seperti luka bengkak di kaki dan lecet di tubuhnya.
Baca juga: Disperindag Bangli Gelar Pasar Murah, Puluhan Ibu-Ibu Serbu dan Buru LPG dan Minyak Goreng
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Bebandem untuk mendapat pengobatan.
I Made Suana, saudara korban, mengaku, tidak tahu jika kakaknya jatuh ke dalam sumur mati.
Pihaknya baru mengetahui ketika mendengar suara teriakan minta tolong dari dasar sumur.
Setelah itu saksi mengecek, ternyata orang yang jatuh itu saudaranya. Suana langsung meminta bantuan warga.
"Saya sedang cari kayu. Pas sampai di lokasi saya mendengar teriakan minta tolong dari sumur. Saat memastikan, ternyata itu saudara saya," kata Made Suana. Warga langsung berdatangan, dan menghubungi tim Basarnas Karangasem untuk mengevakuasi.
Baca juga: Disdik Mulai Sosialisasi PPDB di Klungkung, Semua Siswa Tertampung di Sekolah Negeri
Ditambahkan, korban sempat bilang sakit perut sebelum terjatuh.
Setelah itu saksi tak tahu keberadaan korban. Untungnya korban ditemukan selamat, dan kini masih dalam perawatan di Puskesmas.
"Saya baru bisa jalan, karena kaki sakit. Kakak saya ini buruh pemanjat kelapa," jelas Suana.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kabupaten Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakan, keluarga korban melaporkan kejadian ke kantor Basarnas sekitar pukul 14.30 Wita.
Korban ditemukan saudaranya saat hendak mencari kayu bakar untuk kesehariannya.
Baca juga: Pengiriman Sempat di Hentikan, GUPBI Bali Catat Ada 12 Ribu Ekor Babi Dikirim Keluar Pulau Bali
"Saudaranya kebetulan mencari kayu bakar di seputaran lokasi dan mendengar ada suara teriakan. Ketinggian dinding sumur berkisar 1 meter dan lebar kira-kira 1,5 meter," kata Gusti Eka Widnyana.