Berita Buleleng
Santap Nasi di Acara Kelulusan SMPN Satap 2 Kubutambahan Buleleng, 111 Siswa Keracunan Makanan
Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap (Satap) 2 Kubutambahan keracunan, Sabtu 4 Juni 2022.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap (Satap) 2 Kubutambahan keracunan, Sabtu 4 Juni 2022.
Kondisi ini terjadi setelah mereka menyantap nasi bungkus yang disediakan oleh sekolah, serangkaian acara kelulusan.
Puluhan siswa itu pun dilarikan ke sejumlah rumah sakit dan klinik yang ada di Buleleng, Bali.
Hingga tadi malam, jumlah total yang mengalami keracunan sedikitnya 111 orang.
Baca juga: Kasus Keracunan Nasi Bungkus di Kubutambahan, 161 Siswa & Guru Diberi Makan, Disdikpora Beber Fakta
Dari pantauan hingga Sabtu malam, suasana di IGD RSUD Buleleng tampak krodit.
Petugas medis sibuk menangani siswa SMPN Satap 2 Kubutambahan, yang datang silih berganti.
Siswa datang dengan kondisi lemas.
Saking banyaknya siswa yang datang, pihak rumah sakit bahkan harus menambah tempat tidur darurat (velbed).
Kepala Sekolah SMPN Satap 2 Kubutambahan, Komang Rupada mengatakan, pihaknya menggelar acara perpisahan siswa kelas IX.
Di akhir acara, pihaknya membagikan ratusan nasi bungkus untuk siswa kelas VII, VIII, IX, guru hingga staf sekolah.
Nasi bungkus itu dibeli di salah satu warung yang ada di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan.
Di dalam nasi bungkus tersebut terdapat lauk pauk berupa daging babi, mi dan sambal.
Seluruh siswa memakan nasi bungkus itu sekitar pukul 12.00 Wita, secara bersama-sama.
Setelah makan, siswa kemudian bersih-bersih, lalu pulang ke rumah masing-masing.
Sekitar pukul 15.00 Wita, Rupada tiba-tiba menerima telepon, yang mengabarkan bahwa ada sejumlah muridnya yang dilarikan ke salah satu klinik di Kecamatan Kubutambahan, karena keracunan.