Bocah 10 Tahun Diusir Guru Saat Ujian Kenaikan Kelas, Ibunya Meninggal, Ayah Dipenjara
Lantaran tak punya ponsel yang mumpuni, Musdalifah selama pembelajaran online jarang mengikuti, sehingga pas masuk sekolah diusir gurunya.
Musdalifah Tak Punya Ponsel
Bukan tanpa alasan bocah berambut sebahu itu tak memiliki ponsel yang memadai untuk belajar online.
Selama ini Musdalifah ternyata hidup dalam keterbatasan.
Terlebih Musdalifah dan adiknya, Merlin (9) merupakan anak piatu.
Keduanya ditinggal ibunya sejak 3 tahun lalu.
Sementara ayah Musdalifah dipenjara karena terjerat kasus pidana.
Tinggal bersama sang tante Siti Munawarah, Musdalifah harus hidup prihatin.
Sebab sang tante mempunyai empat anak yang juga harus dihidupi.
Tinggal di rumah kayu sederhana di Jalan Pangeran Bendahara, Gang Pertenunan, Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, Musdalifah hidup bersama tante, om, dan 4 sepupu, serta adiknya.
Terkait nasib Musdalifah, Siti Munawarah mengurai fakta di balik keponakannya yang jarang mengikuti sekolah online.
"Dia punya HP. Tapi sering error. Mati hidup mati hidup saat belajar online sampai rusak, enggak bisa pakai lagi," kata Siti Munawarah dilansir dari Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Selama itu pula, keponakannya tak bisa belajar online karena tak ada ponsel.
Siti mengaku tak punya uang membeli. Kurang lebih setahun berjalan, saat pembelajaran tatap muka dibuka, giliran seragam sekolah Musdalifah yang kekecilan.
Badan sang bocah makin besar hingga seragam sesak. Ingin membelikan seragam baru untuk sang keponakan, Siti Munawarah mengaku tak punya uang.
Karena tak ada seragam, Musdalifah akhirnya tak ke sekolah.
