Bocah 10 Tahun Diusir Guru Saat Ujian Kenaikan Kelas, Ibunya Meninggal, Ayah Dipenjara
Lantaran tak punya ponsel yang mumpuni, Musdalifah selama pembelajaran online jarang mengikuti, sehingga pas masuk sekolah diusir gurunya.
Siti pun berusaha mencari seragam bekas tetangga namun tak ada.
Hingga akhirnya informasi itu tersebar hingga murid itu mendapat bantuan seragam dari para relawan sosial di Samarinda.
Senin (30/5/2022), hari pertama ujian kenaikan kelas dimulai.
Namun, tim relawan baru membawa Musdalifah membeli seragam.
Setelah dibeli, keesokan harinya, Musdalifah masuk sekolah diantar oleh seorang relawan.
Namun, setelah masuk ruang kelas, dia diminta pulang oleh guru.
Wali Kota Samarinda Turun Tangan
Kasus murid SD diusir guru gara-gara tak punya ponsel yang viral itu didengar oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Tak menunggu waktu lama, Andi Harun segera mengunjungi rumah Musdalifah pada Senin (6/6/2022).
Terkait kasus Musdalifah diusir guru, Andi Harus mengurai kesalahpahaman.
"Tidak seperti yang ramai di medsos," kata Andi Harun.
Andi Harun mengatakan, niat guru itu sebenarnya hanya ingin mendisiplinkan murid karena lama tak muncul.
"Karena memang pihak sekolah juga pernah mencari tahu anak itu, tapi informasinya terputus," imbuh Andi Harun.
Bukan cuma meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, Andi Harun juga memberikan bantuan kepada Musdalifah.
Andi Harun memberikan beasiswa untuk Musdalifah dan anak Siti Munawarah.