Timnas Indonesia

KUALIFIKASI PIALA ASIA: timnas Indonesia Sedikit Kurang Diuntungkan, Ini Kata Shin Tae-yong

Ini menjadi keuntungan bagi skuat Garuda memiliki pemain yang doyan lari seperti Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya hingga Irfan Jaya.

Editor: Harun Ar Rasyid
Istimewa/PSSI
Skuat Timnas Indonesia saat melawan Bangladesh pada Rabu 1 Juni 2022 

TRIBUN-BALI.COM - Indoensai akan memulai kampanye kualifikasi Piala Asia malam ini. 

Kabar terbaru, kondisi kurang menguntungkan bakal dihadapi Timnas Indonesia jelang lawan Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Kuwait pada laga Grup A babak Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Ardiya, Kuwait, Rabu 8 Juni 2022 malam WIB.

Skuat asuhan Shin Tae-yong jelas menargetkan start sempurna dengan mengukir kemenangan.

Apalagi Kuwait cukup mewaspadai kecepatan para pemain Timnas Indonesia.

Ini menjadi keuntungan bagi skuat Garuda memiliki pemain yang doyan lari seperti Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya hingga Irfan Jaya.

Kecepatan deretan winger skuat Garuda bisa mengosak-asik pertahanan Kuwait.

"Lavicka memperingkatkan kecepatan tim Indonesia dalam membangun serangan balik," tulis media Kuwait, Al Jarida.

Melihat ini, diprediksi Shin Tae-yong lazimnya tampil tancap gas mengusung permainan dengan intensitas tinggi.

Namun di sinilah letak sisi dilematisnya. Faktor cuaca ekstrem yeng berada di Kuwait membuat Shin Tae-yong harus berpikir dua kali untuk tampil spartan sepanjang 90 menit.

Selain melawan Kuwait, skuat Garuda juga harus melawan cuaca ekstrem.

Bahkan melalui unggahan instagramnya, Shin Tae-yong menuliskan suhu udara yang tinggi kendati Kuwait masih pagi hari.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Siap Jamu Bali United, Hancurkan Klub Singapura Jadi Patokan

Baca juga: HEAD TO HEAD Kuwait vs Indonesia: Disebut Lawan Paling Enteng, Namun Garuda Tak Pernah Menang

Baca juga: PMI asal Bali Gelar Persembahyangan Galungan di Kapal Pesiar Wonder of the Seas

"Tadi pagi kami datang ke stadium untuk inspeksi lapangan. Suhu menunjukkan 42 (derajat celcius) pada pagi hari jam 8 30," tulis pelatih asal Korea Selatan ini.

Suhu udara di atas 35 derajat celcius sudah termasuk kategori ekstrem. Karenanya Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan datang lebih cepat ke negeri minyak tersebut untuk aklimatisasi.

Namun untuk laga melawan Kuwait, bertanding pada pukul 19.15 waktu Kuwait atau 23.15 WIB. Pada pukul tersebut cuaca masih relatif panas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved