Kesehatan
ATASI STROKE Hingga Rematik, Ini Manfaat Terapi Pasir Panas di Pantai Biaung
Terapi pasir panas khususnya pasir hitam pantai di Pantai Biaung. Atasi stroke hingga rematik.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Terapi pasir panas khususnya pasir hitam pantai di Pantai Biaung.
Ternyata memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
Baca juga: Perhatikan! Berikut Gejala Stroke yang Jarang Disadari
Baca juga: WASPADA, Kenali Penyebab dan Gejala Stroke di Usia Muda
Memanfaatkan pasir pantai, untuk terapi sering dilakukan masyarakat.
Sembari bersantai ria bersama keluarga memandang ombak lautan.
Banyak masyarakat yang percaya, bahwa terapi panas pasir hitam ini memberikan efek kesehatan untuk tubuh.

Seperti di Pantai Biaung ini, yang berlokasi di Jalan Gumitir, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur.
Di tpi pantai, dimanfaatkan oleh beberapa masyarakat lokal.
Untuk terapi pasir hitam pantai, yang masih hangat setelah terpapar sinar matahari sejak pagi.
Memang sedari dahulu, pasir pantai yang hangat dikenal berguna menyembuhkan penyakit.
Salah satunya stroke.
Terapi dengan panas pasir hitam ini, memberikan efek relaksasi pada otot pinggang, leher, dan menghilangkan ketegangan otot tubuh.
Bahkan membuat peredaran darah menjadi lancar, dan membuat badan menjadi relaks serta segar.

Seperti Pantauan Tribun Bali pada Jumat (10/06/2022).
Pantai Biaung pukul 16.00 WITA, terlihat banyak masyakarat yang melakukan hal ini (menanam bagian badan).
Baca juga: Akses Masuk Pantai dari Biaung hingga Serangan Denpasar Ditutup Saat Banyupinaruh, Dijaga Pecalang
Salah satunya Ketut Wayan, dari Batubulan.
"Ya saya sempatkan seminggu 2-3 kali terapi pasir pantai ini.
Karena sudah berumur ya.
Coba untuk berobat ke dokter, namun masih sama saja.
Jadi apa salahnya mencoba pengobatan tradisional atau alternatif.
Banyak yang bilang cocok, jadi saya ajak istri juga untuk ke sini.
Sakitnya sih rematik ya, jadi agak susah jalan," jelas Ketut Wayan pada Tribun Bali.

Waktu yang tepat untuk memanfaatkan terapi panas dari pasir pantai ini.
Adalah di pagi hari saat matahari masih terik-teriknya.
Di Indonesia panas pasir karena matahari, setelah diteliti memiliki panas yang ideal 45 – 50 derajat celcius.
Panas itu bisa digunakan untuk kesehatan, namun dengan waktu yang tidak terlalu lama.
Tribunners bisa memanfaatkan panas matahari diambil dari pukul 09.00 WITA.
Dengan melakukan terapi tidak lebih dari 30 menit.
Sebab radiasi matahari terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan kulit.
Apalagi jika sudah memasuki pukul 12.00 WITA. (*)