Berita Denpasar

TPA Suwung Macet Sejak 2 Minggu, Pengangkutan Sampah di Denpasar Terkendala

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pengangkutan sampah di Jalan Tukad Citarum P, Kelurahan Panjer, Denpasar tepatnya di depan TPS3R Paku Sari Panjer terhambat

Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Wema Satyadinata
Suasana kebakaran sampah di TPA Suwung, Sabtu (26/10/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pengangkutan sampah di Jalan Tukad Citarum P, Kelurahan Panjer, Denpasar tepatnya di depan TPS3R Paku Sari Panjer terhambat.

Akibatnya jalan tersebut tertutup sampah.

Tak hanya itu, di beberapa titik di Kota Denpasar juga terjadi keterlambatan sampah.

Seperti halnya di Jalan Letda Reta, terlihat juga tumpukan sampah di pinggir jalan.

Kabid Pengelolaan Sampah & Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengatakan keterlambatan pengangkutan sampah ini dikarenakan TPA Suwung macet sejak dua minggu lalu.

Tumpukan sampah di TPA Suwung
Tumpukan sampah di TPA Suwung (TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA)

“Disebabkan karena TPA Suwung macet dari dua minggu yang lalu, sehingga keterlambatan pengangkutan di TPS/TPS3R,” kata Adi Wiguna, Minggu, 12 Juni 2022.

Untuk sementara pengangkutan sampah dilakukan bergantian di masing-masing TPS/TPS3R.

“Kami juga sambil berkoordinasi dengan pihak Pemprov Bali, karena Pegelolaan TPA Suwung yang punya kewenangan penuh adalah Pemprov Bali,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Tukad Citarum P, Kelurahan Panjer, Denpasar tepatnya di depan TPS3R Paku Sari Panjer tertimbun sampah.

Dari pantauan pada Minggu, 12 Juni 2022 sing, sampah ini memenuhi seluruh badan jalan sepanjang 500 meter lebih.

Selain itu, tinggi sampah juga mencapai 1 meter.

Baca juga: Jenazah Eril Tiba Hari Ini, Rumah Dinas Ridwan Kamil Dipenuhi Karangan Bunga & Warga yang Melayat

Baca juga: Pihak Bule Australia Pengelola Yayasan LHB di Bali Bantah Selewengkan Dana Donasi Pandemi

Bahkan bangunan TPS3R juga nyaris tenggelam ditimbun sampah.

Bau busuk menyengat, dan lalat beterbangan bagaikan kawanan lebah mencari sari bunga.

Padahal gunungan sampah tersebut berada di kawasan perumahan penduduk.

Salah seorang warga, Gusde mengatakan kejadian ini sudah terjadi hampir tiga bulan.

"Hampir tiga bulanan. Namun sempat dibersihkan, tapi kembali lagi sampahnya menumpuk," kata Gusde.

Ia mengatakan, belatung dari sampah tersebut bahkan masuk ke pemukiman warga yang berada dekat dengan TPS3R ini.

"Sampai belatungnya kata warga yang dekat dengan TPS masuk rumah. Ini kan sudah sangat jorok," imbuhnya.

Ia pun meminta agar permasalahan ini bisa segera dicarikan jalan keluar.

Agar masalah sampah ini tak menimbulkan dampak lanjutan seperti penyakit.

Sementara itu, Adi Parwanta seorang tukang angkut sampah mengatakan penumpukan sampah sudah terjadi sejak lebih dari seminggu.

"Kalau memenuhi jalan sekitar tiga hari. Ini sudah kali kejadian seperti ini," katanya.

Sementara itu, Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa tak mau berkomentar banyak terkait hal ini.

Ia hanya mengatakan, sejak dua minggu alat berat di TPA rusak sehingga pengangkutan sampah terkenadala.

"Hanya sedikit yang bisa tiang sampaikan terkait niki, hampir dua minggu kemarin alat berat di TPA rusak sehingga pengangkutan sampah terkendala. Ampura secara teknisnya mungkin bisa menghubungi leading sector terkait penanganan sampah di Kota Denpasar, supaya saya tidak salah menyampaikan informasi," kata Budi. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved