Berita Buleleng
Jalur Singaraja-Seririt Rawan Karena Faktor Kelelahan, Kecelakaan Lalulintas Capai 152 Kasus
Kecelakaan Lalulintas Capai 152 Kasus Jalur Singaraja-Seririt Rawan Karena Faktor Kelelahan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
Sementara di jalur Singaraja-Seririt pihaknya telah menugaskan personel untuk melakukan patroli rutin, serta mengimbau para pengendara untuk beristirahat apabila mengantuk dan merasa lelah.
Iptu Anton pun tidak memungkiri, jalur Singaraja-Seririt memang belum dilengkapi dengan rest area.
Namun ia mengimbau kepada para pengendara untuk memanfaatkan halaman SPBU atau menggunakan bahu jalan yang besar untuk beristirahat.
"Seperti halaman SPBU Desa Anturan kan cukup luas, itu bisa digunakan untuk istirahat. Kami memamg belum mengusulkan pembangunan rest area di Jalur Singaraja-Seririt, namun kami sudah melakukan kajian," terangnya.
Selain itu, Iptu Anton juga menyebut pihaknya juga menggelar Operasi Patuh Agung selama 14 hari, terhitung sejak 13 Juni hingga 26 Juni mendatang.
Dalam operasi ini, wilayah Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng akan menjadi target operasi. Mengingat pengendara yang ada di wilayah kurang disiplin dalam berkendara.
"Banyuning jadi target operasi karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam disiplin dan tertib berlalulintas. Masih banyak pengendara yang melintas di wilayah Banyuning kami temukan tidak mengenakan helm. Padahal Banyuning itu jalan besar. Jadi melalui operasi ini kami ingin mendisiplinkan masyarakat agar disiplin berlalulintas," terangnya. (rtu)