Berita Badung

ANTISIPASI Hewan Ternak di Bali, GUPBI Bali Dukung Pemerintah Upayakan Vaksin PMK Sedini Mungkin

Pemerintah Pusat dan daerah, sedang mengupayakan vaksin PMK sedini mungkin agar peternak tidak merugi khususnya di wilayah-wilayah Bali.

istimewa
Ketua GUPBI Bali Ketut Hary Suyasa 

Harga akan menjadi turun.

Apalagi biaya pakan sekarang makin meningkat," bebernya.

Disinggung mengenai pengiriman hewan ternak, sudah tidak lagi ditunda ke luar Bali.

Pria asal Abiansemal Badung itu, mengaku hal itu sudah terjadi beberapa waktu lalu.

Dirinya mengakui , pengiriman hewan ternak antar pulau pun sempat dihentikan selama satu bulan.

Namun dengan adanya imbauan, dan pengetatan biosecurity akhirnya kembali dibuka.

PMK sebabkan penjualan sapi turun 50 persen
PMK sebabkan penjualan sapi turun 50 persen (Agus)

"Kalau sekarang sudah aman.

Waktu ini sebulan tidak bisa mengirim babi keluar.

Peternak pun sempat khawatir akan kondisi tersebut.

Mengingat mereka bisa mengalami rugi total," bebernya.

Sebelumnya, Heri Suyasa menyebutkan, dalam seminggu kurang lebih ada 3 ribu ekor babi yang dikirim ke Jawa.

Artinya dalam sebulan kurang lebih 12 ribu babi yang masuk daerah pulau Jawa.

Baca juga: Update PMK : Akhirnya Setelah Sempat Tertahan Lama, Hewan Ternak Didistribusikan Kembali

Baca juga: CEGAH PMK Jelang Idul Adha, Karantina Pertanian Denpasar Perketat SOP Lalu Lintas Hewan

Parsa saat memberi pakan babi di kandang miliknya. Rabu (1/6)
Parsa saat memberi pakan babi di kandang miliknya. Rabu (1/6) (Mer)

Bahkan untuk mengantisipasi penyakit PMK masuk Bali.

GUPBI sendiri membuat bilik disinfektan, untuk menyemprot hewan yang akan dikirim ke luar pulau Bali.

Atau sebaliknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved