Berita Badung

Pertama, Penerjun Dunia Tampil di Jump in Paradise, Pakai Wingsuit Mendarat di Pantai Seminyak Bali

Pertama di Bali, Penerjun Dunia Tampil di Jump in Paradise, Gunakan Wingsuit Flying Mendarat di Pantai Seminya

Penulis: Marianus Seran | Editor: Marianus Seran
Istimewa
Rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Bali Boogie, Jump in Paradise di Pantai Mesari, Seminyak, Kuta, Badung, yang akan berlangsung 20-27 Juni 2022. 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA -
Bali Boogie, Jump in Paradise di Pantai Mesari, Seminyak, Kuta, Badung, yang akan berlangsung 20-27 Juni 2022, bakal berdampak positif bagi Bali yang mengandalkan sektor perekonomian dari pariwisata.

Apalagi selama dua tahun ini, Bali terpuruk akibat hantaman pandemi Covid-19.

Pariwisata Bali akan dipublikasikan oleh 60 penerjun dunia yang akan mengabadikan keindahan Pulau Dewata, di masing-masing platform sosial media mereka.

Kelompok Ahli Pemerintah Provinsi Bali Bidang Pariwisata, I Ketut Jaman mengatakan, para penerjun dunia yang akan melakulan aksi Jump in Paradise ini follower-nya jutaan di media sosial.

Baca juga: Persebaya Tunggu 3 Pemain ini vs Persib Bandung, Sosok Mancini Andalan Aji Santoso Duel Nick Kuipers

"Para penerjun ini kemungkinan mendapatkan pendapatan di media sosial.

Mereka biasa terjun keliling di berbagai negara.

Setiap penerjun mengabadikan momen mereka saat melakukan atraksi secara individual," beber Ketut Jaman, Selasa 14 Juni 2022 di Badung. 

Dia mengatakan, para penerjun ini mempunyai komunitas internasional dan melakukan atraksi di berbagai belahan negara.

"Nah untuk di Bali sendiri ini merupakan yang pertama.

Namun jika ini sukses, maka tahun depan akan banyak lagi peserta yang datang," harapnya.

Jaman juga mengungkapkan dampak ekonomi bagi Bali.

Para penerjun ini datang ke Bali membawaserta keluarganya.

Baca juga: Kok Bisa, PERSIB Bandung Paling Buntut, Bali United Puncaki Grup C Piala Presiden, Ini Faktanya

Setelah terjun tidak akan langsung pulang, mereka memperpanjang masa tinggal untuk menikmati suguhan ragam budaya yang dimiliki Bali. Bahkan, penerjun ini diantaranya juga memilki hobi menyelam.

"Mereka akan diver di beberapa tempat di Bali," imbuhnya.

Rencananya, lanjut Jaman, tanggal 26 Juni ini mereka juga bakal mengunjungi Pesta Kesenian Bali di Art Centre.

Jadi bukan semata-mata terjun di Bali. Mereka juga bakal ke Taman Budaya mengunjungi Pameran IKM Bali Bangkit.

"Jadi dampaknya sangat besar, kendatipun pesertanya belum banyak karena sesi pertama, tapi dari sisi publikasi dan promosi sangat besar sekali," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Lanud I Gusti Ngurah Rai Letkol Lek Agus Fitriyanto mengungkapkan, event seperti ini pertama kali digelar di Bali. Para penerjun dunia akan terbang menggunakan wingsuit flying atau baju terbang.

" Event ini telah digelar sebanyak lima kali di Mesir, dengan tajuk Jump Like Firaun dan sekarang dibawa ke Bali dengan Jump in Paradise," kata Agus Fitriyanto,

Pengamanan bakal dilakukan di sepanjang Pantai Seminyak, dan juga perizinan dari Desa Adat Seminyak.

Karena saat akan lakukan jumping disitu akan banyak kursi dan ada dropping zone, sehingga perlu dibuka saat terjun.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kearifan lokal dengan melaksanakan matur piuning di pura yang ada di kawasan Pantai Seminyak.

“Kami mohon agar masyarakat tidak menaikkan layang-layang,” pintanya.

Lanjutnya, pembukaan event akan digelar pada 22 Juni 2022 akan dihadiri Wakil Gubernur Bali.

“Rombongan peserta akan hadir pada 15 Juni 2022. Namun saat ini, ada peserta yang sudah datang.

Sedang menikmati keindahan alam Bali menyelam. Mohon dukungan kesuksesan Bali Boogie Jump in Paradise,” harapnya.

Kadispar badung I Nyoman Rudiarta menyampaikan apresiasi kegiatan Bali Boogie.

Menurutnya, terwujudnya kepariwisataan di Kabupaten Badung ini bukan tugas pemerintah tapi juga kolaborasi untuk promosi pariwisata.

“Kami harap kerjasama semua pihak tetap dibangun.

Kegiatan ini merupakan ajang promosi, dan bukan semata kepentingan Badung tapi untuk pariwisata Bali,” tegasnya.

Ketua PHRI Badung, AA Rai Suryawijaya menyampaikan dukungannya terhadap event ini. Karena akan berdampak positif bagi pariwisata Bali.

“Event ini bakal dibuka Bupati Badung, dan ini akan kami promosikan dalam BBTF,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bali Boogie Bambang Setiawan menambahkan, peserta juga akan terjun lengkap dengan kamera mereka.

Hasil rekaman itu, bakal diunggah ke media sosial mereka masing-masing yang memiliki ribuan hingga jutaan viewers. “Landing di sebelah Double Six Puri Saron tapi kemungkinan bisa mendarat di Legian,” jelasnya.

Dalam sehari, lanjut dia, penerjun bakal melakukan penerjunan sebanyak empat kali.

“Para penerjunan ini dari level intermediate hingga expert,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved