Berita Tabanan
23 Ribu Lebih Wisatawan Domestik dan Asing Kunjungi DTW Ulun Danu Beratan
Wisatawan baik domestik atau asing (WNA) sudah ramai-ramai mengunjungi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Wisatawan baik domestik atau asing (WNA) sudah ramai-ramai mengunjungi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan.
Hal itu nampak terlihat dari puluhan ribu wisatawan yang sudah berkunjung untuk menikmati panorama alam danau yang terletak di perbatasan dengan kabupaten Buleleng tersebut.
Setidaknya ada sebanyak 23 ribu lebih wisatawan yang berkunjung selama bulan Mei 2022 kemarin.
Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, mengatakan, bahwa untuk kunjungan wisatawan hingga sampai saat ini terpantau semakin meningkat sejak, ada kelonggaran untuk wisatawan masuk Bali.
Terutama setelah ditiadakannya swab PCR dan Rapid tes antigen untuk di Bandara dan masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk Jembrana atau Padangbai Karangasem. Karena itu, wisatawan pun berdatangan hingga saat ini.
“Untuk Mei 2022 yang kami catat ada sekitar 23.318 wisatawan. Yang terdiri dari wisatawan asing atau mancanegara ada sekitar 3420 wisatan. Sedangkan domestik ada sekitar 19.898 wisatawan,” ucapnya Kamis 16 Juni 2022.
Menurut dia, bahwa kenaikan wisatawan itu terjadi sejak puasa atau lebaran lalu untuk Domestik. Sedangkan mancangera juga sama setelah memang adanya peraturan peniadaan syarat masuk dengan rapid atau swab tersebut.
“Untuk turis asing sendiri mulai dari pembukaan penerbangan atau dari kemudahan untuk prokes ketika ada sudah vaksinasi 3, mulai ramai dan Rata-rata 350 wisatawan setiap hari didominasi India dan Eropa,” imbuhnya.

Baca juga: Dibangun di Lahan Seluas 40 Are,Taman Ikan di DTW Ulun Danu Beratan Tabanan Akan Jadi Spot Foto Baru
Baca juga: Pondanu Cabins By The Lake Bedugul, Wisata Baru dengan View Danau Beratan dan Gunung Batukaru
Kalau domestik, sambungnya, didominasi anak sekolah-sekolah. Per hari 700 kunjungan. Sedangkan untuk harga tiket masuk sendiri, untuk turis domestik tetap sama yakni sekitar
Rp 30 ribu, dan untuk mancanegara Rp 75 ribu. Dari melonjaknya wisatawan ini maka pihaknya sedang melakukan pengembangan utara dari pura Ulun Danu itu sendiri. Nantinya akan ada wahana memberikan pakan kepada ikan-ikan di sana. Dimana setiap pengujung yang akan memberikan pakan ikan dan juga untuk berfoto dibandrol dengan tarif seharga Rp 10 ribu.
“Kemudian ada tambahan spot hewan kelinci dan burung hantu, untuk interaksi wisatawan juga akan kami kembangkan,” bebernya. (ang).