Bus Rem Blong Baturiti
SOPIR BUS Rem Blong Ditetapkan Sebagai TERSANGKA, Ternyata Ada 5 WNA Jadi Korban
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, menyatakan sopir bus rem blong sebagai tersangka. Ia menegaskan,tersangka Agus sang sopir bus rem blong.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Yang dibutuhkan keterangan salah seorang saksi dan siswa, yang duduk di belakang sopir dan dipulangkan pada pukul 23.30 WITA,” ungkapnya.
Untuk WNA sendiri, sambungnya, pihaknya belum sempat memeriksa karena memang yang bersangkutan saat ini menolak karena baru saja tertimpa musibah.
Sehingga nanti akan dilanjutkan, setelah memang berkenan untuk dilakukan pemeriksaan.
Dan untuk pemeriksaan lanjutan pihaknya juga di backup TAA Polda Bali.
“Tadi kami coba mintai keterangan, namun yang bersangkutan menolak,” jelasnya.
Baca juga: PILU! Wayan Wandani, Korbankan Diri Selamatkan Anaknya Dalam TABRAKAN Maut di Baturiti
Baca juga: TRAGIS! WAYAN Wandani Meninggal Dunia Usai Sembahyang Kuningan Dalam Tabrakan Maut di Baturiti

Pasca terjadinya kecelakaan beruntun, karena adanya bus rem blong di Baturiti.
Desa Adat Pacung diperkirakan akan gelar upacara Labuh Gentuh.
Tabrakan maut bus rem blong baturiti ini, membuat satu orang warga setempat korban meninggal dunia.
Warga tersebut bernama Ni Wayan Wandani.
Ibu tiga anak berusia 30 tahun.
Serta belasan mobil dan motor yang rusak, akibat tertabrak bus rem blong.
Kecelakaan di Banjar Pacung Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali itu terjadi pada Sabtu 18 Juni 2022.
Beberapa korban luka-luka, dan satu orang warga sekitar meninggal dunia.
Karena hal ini, pihak banjar adat dan desa adat setempat sedang mempersiapkan untuk menggelar upakara dan upacara adat.
Upakara yang akan dilakukan, adalah Upacara Labuh Gentuh.