Berita Jembrana

Jalur Zonasi SMPN 1 Negara Membludak, Sisa Kuota Jalur Lain Dialihkan ke Zonasi

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP secara online di Jembrana akhirnya berjalan lancar di hari kedua, Selasa 21 Juni 2022

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Seorang guru sekolah dasar di wilayah Kecamatan Jembrana saat berkonsultasi mengenai PPDB di SMPN 1 Negara, Jembrana, Senin 20 Juni 2022.  

TRIBUN BALI.COM, NEGARA- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP secara online di Jembrana akhirnya berjalan lancar di hari kedua, Selasa 21 Juni 2022.

Tidak ditemukan keluhan apapun dari sekolah seperti pada hari pertama yang sempat eror.

Di hari kedua ini khususnya di SMPN 1 Negara, jalur zonasi justru membludak atau melebihi kuota.

Dari kuota 256 siswa, yang mendaftar sudah sebanyak 278 siswa. 

Menurut data yang berhasil diperoleh, jumlah pendaftar pada jalur zonasi tercatat sebanyak 278 orang siswa sedangkan kuota sebanyak 256 siswa.

Kemudian pada jalur perpindahan orang tua tercatat sebanyak 12 orang dan kuota 16 orang.

Sedangkan untuk jalur afirmasi tercatat sudah ada 46 pendaftar dari kuota 48 siswa. 

Baca juga: Kepastian Video Mesum Diduga di Pantai Pererenan Mengwi Belum Terungkap Polsek Mengwi Minim Petunjuk

"Astungkara hari kedua ini semua sudah berjalan lancar (PPDB).

Jika kemarin memang sempat terjadi kendala," kata Kepala SMPN 1 Negara, I Ketut Tastra saat dikonfirmasi, Selasa 21 Juni 2022. 

Dia melanjutkan, untuk jumlah pendaftar memang yang paling banyak terdapat pada jalur zonasi.

Jika sesuai acuan dari Dikpora Jembrana, untuk jalur zonasi dibuka minimal 80 persen artinya minimal menerima 256 siswa dari total kuota sebanyak 320 orang (10 rombel) tersebut. 

"Untuk zonasi memang kuotanya 80 persen minimal.

Sehingga ketika masih ada kuota tersisa dari jalur lain seperti afirmasi dan perpindahan orang tua, kuota tersebut akan dialihkan ke jalur zonasi.

Sementara pendaftaran masih berlangsung hingga besok (Rabu)," tandasnya. 

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, Nyoman Koriawan mengatakan hal senada.

Pihaknya tidak menerima keluhan ataupun kendala pada pelaksanaan PPDB hari kedua.

Meskipun pada hari pertama sempat terjadi kendala atau gangguan. 

"Untuk hari kedua ini kita tidak ada terima keluhan. Astungkara sudah berjalan lancar," kata Koriawan, Selasa 21 Juni 2022. 

Baca juga: Pasca Pertikaian 2 Kelompok Masyarakat, Kapolresta Denpasar Sambangi Genah Parum Desa Adat Pedungan

"Kami harap proses PPDB tahun ajaran 2022/2023 ini akan berjalan lancar sesuai rencana," harapnya.

Sebelumnya, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jembrana mulai dilaksanakan hari ini Senin 20 Juni 2022.

Untuk jenjang SMP dilakukan secara daring atau online, sedangkan untuk SD dilakukan secara luring atau offline.

Namun, hari pertama PPDB Online justru menemui kendala pada akses web yang disediakan pemerintah. 

Menurut informasi yang diperoleh, trouble atau gangguan terjadi mulai pukul 10.00 Wita.

Kendala tersebut terjadi selama kurang lebih 2 jam lebih lamanya.

Hal itu terjadi karena server yang digunakan pada hari pertama atau pada hari pendaftaran jalur zonasi tak kuat menampung jumlah pengunjung yang jumlahnya ribuan.

Kepala SMPN 1 Negara, I Ketut Tastra menjelaskan, pihaknya tetap membuka tiga jalur sesuai intruksi pemerintah.

Namun, pada hari pertama terhadi sedikit kendalah pada pendaftaran jalur zonasi. 

"Ada sedikit kendala pada pendaftaran jalur zonasi ini. Mungkin server yang digunakan sekalian jumlahnya ribuan.

Sehingga pihak pemerintah dari Diskominfo sempat melakukan maintenance," jelas Tastra saat dikonfirmasi, Senin 20 Juni 2022.

Tastra melanjutkan, gangguan server tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita atau saat baru 50 data peserta masuk.

Sesuai di lapangan, hingga pukul 12.00 Wita juga masih dalam maintenance. Namun tak lama, akses kembali normal. 

Disinggung mengenai jumlah rombel yang disiapkan oleh salah satu SMP favorit di Kota Negara ini serta operator yang disiapkan, mantan Kasek SMPN 3 Mendoyo ini menyebutkan untuk rombel masih sama seperti sebelumnya, yakni 10 atau menampung 320 orang.

Sedangkan untuk operator yang disiapkan adalah seluruh panitia PPDB di sekolah dengan jumlah 21 orang. 

"Rombel masih sama dengan tahun lalu. Ada 10 rombel atau 320 siswa nanti. Itu akan diterima lewag jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua.

Jika masih tersisa dari tiga kuota tersebut akan menerima jalur prestasi," ungkapnya sembari menyebutkan biasanya jumlah lulusan di zonasi SMPN 1 Negara selalu melebihi dari daya tampung.(*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved