Berita Bali

Bentrok Pendungan, Polisi Tetapkan Tersangka Setelah Periksa 14 Orang

Yang jelas sudah ada tersangka, sudah kita kantongi namanya. Yang kita periksa ada 14 orang terkait bentrokan itu.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Darmendra
(Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra)
Pertemuan antara polisi, aparatur Desa Adat Pedungan, dan perwakilan kelompok yang bentrok, Selasa 21 Juni 2022. Polisi sudah menetapkan tersangka dalam peristiwa bentrok di Pedungan. 

Ia menegaskan, Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat atau Sipandu Beradat ini memiliki peran penting sebagai forum mediasi agar tercapai stabilitas keamanan di tingkat desa.

Selain dihadiri oleh Kapolresta Denpasar, pertemuan di Genah Parum Desa Adat Pedungan juga dihadiri oleh Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Made Teja Dwi Permana beserta jajarannya.

Ada juga Wakil Bendesa Adat Pedungan, Kepala Lingkungan Banjar Dukuh Pesirahan, pecalang, serta perwakilan dari pihak-pihak yang bertikai.

Siapkan Sanksi Adat

Berdasarkan penuturan warga setempat, yang dilengkapi dengan dokumentasi berupa foto dan video, bentrokan dini hari itu membuat suasana mencekam.

Wayan Mertanadi (39) selaku Kepala Lingkungan Banjar Dukuh Pesirahan menjelaskan, pertikaian terjadi antara dua kelompok masyarakat yang berasal dari luar Bali.

“Itu bentrok antar dua kelompok dari luar Bali. Itu terjadi sekitar pukul 00.30 hingga 01.00 pagi. Terjadi saling lempar batu dan lain-lain.

Kami menerima laporan dari warga, kemudian ke lokasi untuk melihat. Terus kami laporkan ke polisi, dan polisi sudah bertindak,” kata Wayan Mertanadi ditemui Tribun Bali, Selasa 21 Juni 2022.

Ia Mertanadi menuturkan, terdapat satu warganya yang menjadi korban saat kejadian tersebut.

“Itu kebetulan ada di dekat lokasi, kena lemparan batu dia,” tutur Wayan Mertanadi.

Belasan orang yang terlibat bentrokan itu, tidak semuanya tinggal atau kos di Banjar Pesirahan.

TA (21) salah-satu pemuda Banjar Dukuh Pesirahan yang kebetulan berada di Banjar Dukuh Pesirahan saat kejadian berlangsung mengatakan, terdengar bunyi batu berjatuhan beberapa kali.

Ia memutuskan untuk memeriksa situasi sekitar. “Kan kami lagi rapat untuk bikin acara. Terus ada suara-suara batu gitu. Pas saya keluar, suasana sudah ramai,” ujarnya.

Baca juga: Soal Pertikaian di Pedungan Denpasar, Banjar Dukuh Pesirahan Belum Putuskan Melakukan Upacara Mecaru

Sumber Masalah

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Made Teja Dwi Permana menerangkan, bentrokan terjadi lantaran adanya selisih paham antara dua kelompok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved