Berita Gianyar
Siswi yang Nekat Curi Sesari di Gianyar untuk Bayar SPP, Ini Kelanjutan Kasusnya
Siswi yang terekam CCTV mencuri sesari di Pura Dalem Telepud, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali telah diketahui. Siswi atas nama Ni Kadek ESP (16)
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Siswi yang terekam CCTV mencuri sesari di Pura Dalem Telepud, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali telah diketahui.
Siswi atas nama Ni Kadek ESP (16) tersebut mengaku melakukan pecurian sesari untuk membayar SPP Sekolah.
Polisi dari Unit Reskrim Polsek Tegalalang datang menemui pelaku ke rumahnya yang berada di kawasan Kecamatan Tegalalang, Selasa 21 Juni 2022 kemarin.
Polsek Tegalalang pun akan mengupayakan jalan damai dalam kasus ini, mengingat pelaku masih berusia di bawah umur.

Kapolsek Tegalalang, AKP I Ketut Sudita, Rabu 22 Juni 2022 menjelaskan, berdasarkan laporan pencurian sesari di Pura Dalem Telepud yang berada di kawasan Banjar Pujung, pihaknya langsung menugaskan Unit Ops Polsek Tegalalang melakukan penyelidikan, dengan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tegallalang, IPDA I Kadek Patra.
Saat berada di TKP, pihaknya melakukan interogasi terhadap saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta melihat rekaman CCTV yg ada di TKP.
Berbekal dari informasi saksi- saksi dan hasil rekaman CCTV, terlihat pelaku yang masuk ke areal Pura dengan ciri-ciri perempuan menggunakan seragam sekolah.
Di punggung baju sekolah bertuliskan singkatan sekolah, yang merupakan singkatan dari sebuah sekolah kejuruan di Tegalalang. Selanjutnya unit opsnal Polsek Tegalalang melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, dengan terlebih dahulu menunjukkan rekaman CCTV.
"Pihak sekolah membenarkan baju tersebut merupakan seragam olahraga di sekolahnya. Namun pihak sekolah tidak mengenali orang yang berada di pura tersebut," ujar AKP Sudita.
Namun, kata AKP Sudita, pihak sekolah mengungkapkan pada Senin atau saat kejadian pencurian berlangsung, ada beberapa murid yang masuk sekolah dalam rangka esktra pramuka.
"Kami langsung mengorek informasi pada seorang murid yang saat ikut masuk sekolah. Dari sana, kami mengetahui identitas siswi yang masuk ke areal pura mengambil sesari dengan cara memecahkan kotak sesari yang terbuat dari kaca tersebut," ungkapnya.
Setelah itu, pihaknya pun mendatangi terduga pelaku ke rumahnya.
"Dalam interogasi, yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Jumlah uang yang diambil sebanyak Rp 170 ribu. Usai mengambil sesari, pelaku langsung menuju ke sekolahnya untuk membayar tunggakan SPP," ungkap AKP Sudita.
Dikarenakan pelaku masih berstatus di bawah umur, pihaknya pun akan mengupayakan agar kasus ini bisa diselesaikan secara damai. "Kami upayakan agar pihak adat mau menyelesaikan secara damai. Dan, kami berharap hal ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak," tandasnya.
Kotak kaca berisi sesari di Pura Dalem Telepud, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali ditemukan pecah, Senin 20 Juni 2022 sekitar pukul 12.25 Wita.
Di dalam kotak tersevut berisi sesari, diperkirakan isinya sebesar Rp 200 ribu. Terduga pelaku pun terekam CCTV pura.
Dari rekaman yang saat ini menjadi barang bukti di Polsek Tegalalang, terduga pelaku merupakan seorang siswi SLTA. Berambut panjang, saat melakukan aksinya memakai topi dan memakai masker.
Dari screnshot CCTV yang diterima Tribun Bali, Selasa 21 Juni 2022, dari penampilannya, terduga pelaku tidak terlihat seperti 'orang susah'. Sebab, dari penampilannya tampak bersih, dan bentuk tubuhnya pun seperti pemudi kekinian.
Pencurian ini, diketahui pertama kali oleh I Wayan Wirawan, seorang warga setempat yang saat itu hendak mengambil 'wastra' hiasan pelinggih yang sebelumnya dijemur di halaman tengah pura. Saat itu ia melihat serpihan kaca.
Setelah dicek, ia melihat kotak sesari yang sebelumnya berada di pojok bale purnama dalam keadaan pecah. Dan, isi seseri atau uang di dalamnya telah hilang.
Mengetahui hal tersebut, Wirawan akhirnya prajuru setempat.
Selanjutnya, peajuru pun datang ke lokasi. Setelah itu, prajuru pun pengecekan rekaman CCTV di areal Pura Dalem. Dari hasil pengecekan rekaman CCTV, diketahui telah terjadi pencurian uang pada kotak sesari yang dilakukan oleh seorang prempuan.
Pihak prajuru pun tidak ada yang mengenal sosok berpakaian sekolah tersebut. Dari rekaman itu, pelaku melakukan aksinya sekitar pukul12.25 Wita.
Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kasus tersebut pun telah dilaporkan ke pihaknya. Dan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Terkait jumlah uang yang hilang dalam kotak sesari, sebesar Rp 200 ribu. Ia menegaskan, persoalan di sini bukan soal uang. Namun tindakan demikian tidak pantas dilakukan, terlebih lagi di areal tempat suci.
"Saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Pelaku terekam CCTV, dia mengambil yang di dalam kotak sesari dengan cara memecahkan kotak sesari," ujarnya. (*)