Berita Gianyar

Laporan Pemancing, Satpolairud Gianyar Selamatkan 108 Butir Penyu

Satpolairud Polres Gianyar, Bali kembali menyelamatkan telur penyu dari alam liar. Hal ini diketahui dari laporan pemancing.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Satpolairud Polres Gianyar, Bali kembali mengamankan telur penyu dari alam liar, Kamis 23 Juni 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Satpolairud Polres Gianyar, Bali kembali mengamankan telur penyu dari alam liar, Kamis 23 Juni 2022.

Kali ini, sebanyak 108 telur penyu ditemukan di Pantai Siyut Gianyar.

Saat ini, telur tersebut telah diamankan di penangkaran.

Di mana setelah menetas, tukik (anak penyu) akan dilepaskan kembali ke lautan. 

Baca juga: Tak Mampu Bayar Utang, Rumah di Gianyar Dieksekusi

Kasatpolairud Polres Gianyar, AKP I Wayan Antariksawan, Kamis 23 Juni 2022 pukul 10.00 Wita, pihaknya memperoleh informasi dari pemancing sekaligus pemerhati dan pecinta penyu, I Gusti Ngurah Gede (52), asal Banjar Siyut, Desa Tulikup, Gianyar dan seorang nelayan I Made Koling Winada (49) asal Banjar Kaja Kauh, Desa Tulikup Kelod.

Laporan tersebut terkait, telah ditemukan tempat yang diduga sarang penyu yang bertelur di pesisir Pantai Siyut, karena di sekitar tempat tersebut terdapat jejak kaki penyu.

Baca juga: Siswi Nekat Curi Sesari di Pura Dalem Telepud Gianyar untuk Bayar SPP, Ini Kelanjutan Kasusnya

"Kemudian pemancing menginfokan ke anggota Satpolairud Polres Gianyar untuk dilakukan penggalian dan pemindahan ke penangkaran tradisional yang ada di seputaran Pantai Siyut agar terhindar dari orang-orang yang tidak bertangguang jawab dan pemangsa seperti anjing liar, biawak dan sebagainya," ujar Antariksawan.

Saat dilakukan penggalian, pihaknya pun berhasil menemukan 108 butir telur penyu.

"Setelah dilakukan penggalian ternyata benar ditemukan telur penyu sebanyak 108 butir, selanjutnya pukul 11.00 Wita dipindahkan ke penangkaran swadaya yang berada di Pantai Siyut," ujarnya.

Baca juga: TUNGGAKAN BPJS Kesehatan Pasca Covid-19 di Gianyar Didominasi Usaha Pariwisata

Antariksawan mengimbau pada masyarakat, jika menemukan tempat yang diduga sarang telur penyu, agar melaporkan ke pihaknya.

Biasanya, ciri-ciri adanya sarang telur penyu adalah, terdapat jejak kaki penyu.

Terkadang pada lokasi tersebut terdapat anjing liar yang sedang menggali pasir.

"Mari kita sama-sama menyelamatkan dan melestarikan penyu, supaya tidak punah," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved