Berita Bali
Terjerat Kasus Suap, Eka Wiryastuti Akan Berjuang untuk Nama Baiknya
Eka Wiryastuti mengaku akan berjuang untuk nama baiknya. Ia meminta agar kasus yang membelitnya tidak dihubungkan dengan partai politik.
Penulis: Putu Candra | Editor: I Putu Darmendra
Dikunjungi Ketut Sudikerta
Dalam sidang kali ini, Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Bali, I Ketut Sudikerta juga datang ke Pengadilan Tipikor.
Sudikerta memberikan dukungan kepada Eka Wiryastuti.
Mengenakan busana adat Bali, Sudikerta langsung menuju belakang sel tahanan Pengadilan Tipikor Denpasar tempat Eka Wiryastuti ditahan sementara sebelum menjalani sidang.
Keduanya pun berbincang dari balik jeruji besi. Terdengar Sudikerta beberapa kali memberikan kata dukungan dan menguatkan Eka Wiryastuti.
Usai berbincang dengan Eka Wiryastuti, Ketut Sudikerta enggan berkomentar banyak.
"Saya ngga bisa (berkomentar). Kami menengok, memberi doa restu biar selamat. Mohon Maaf. Saya sudah lepas dari dunia sekala," ucap Sudikerta.
Selanjutnya mantan narapidana kasus penipuan dan TPPU ini meninggalkan Pengadilan Tipikor Denpasar.
Atas kunjungan tersebut, Eka Wiryastuti yang kini tengah terbelit kasus dugaan suap pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan mengaku senang.
Ia mengatakan, Ketut Sudikerta merupakan sahabatnya.
"Sebagai teman pastinya senang, beliau kan teman saya. Namanya teman dalam kondisi apapun tetap teman dalam kondisi suka dan duka," jelasnya dari balik sel tahanan.
Eka Wiryastuti kembali menjalani sidang dugaan suap pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan.
Eka dan tim penasihat hukumnya mengajukan keberatan atas dakwaan dari jaksa penuntut umum KPK.
Menurut tim penasihat hukum, dakwaan tim jaksa penuntut KPK banyak yang tidak benar.
Sidang perdana telah digelar pada Selasa 14 Juni 2022.