Berita Klungkung

Perjuangan Anak Sopir Taksi Meraih Cita-cita, Kuasai 6 Bahasa, Berhasil Dapat Beasiswa ke Rusia

Kisah Putu Bagus Adidarma, Berhasil Dapat Beasiswa ke Rusia, menguasai 6 bahasa

Istimewa
Putu Bagus Adidarma (18) saat bertemu dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis 23 Juni 2022. Remaja itu berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Rusia - Perjuangan Anak Sopir Taksi Meraih Cita-cita, Kuasai 6 Bahasa, Berhasil Dapat Beasiswa ke Rusia 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Putu Bagus Adidarma (18) membuktikan jika usaha dan kegigihan akan berbuah hasil manis.

Remaja asal Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung itu berhasil melanjutkan pendidikan ke Rusia, setelah mendapatkan beasiswa di salah satu universitas terbesar di Rusia, yakni Synergy University Moscow.

Putu Bagus Adidarma merupakan siswa berprestasi di SMA Negeri 1 Banjarangkan, Klungkung.

Ia memiliki kegemaran belajar bahasa asing baik dari dari media online ataupun dari buku, bahkan ia saat ini sudah menguasai 6 bahasa antara lain bahasa Inggris, Rusia, Mandarin, Jepang, dan Spanyol.

Baca juga: Kisah Perjuangan Rina Sintya Juara Tunggal Putri Internasional Smash on Drugs, Taklukkan Tamolwan

"Saya sejak kecil memiliki cita-cita menjadi Menteri Keuangan. Dengan mengenyam pendidikan di Rusia ini, semoga bisa menjadi langkah saya untuk mencapai cita-cita," ujar Putu Bagus Adidarma, Kamis 23 Juni 2022.

Ia menceritakan, dirinya melihat adanya peluang untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Semua persyaratan dan proses pendaftaran untuk dapat mengenyam pendidikan di luar negeri, ia urus sendiri.

Sampai akhirnya ia lulus dan mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Synergy University Moscow dan mengambil jurusan State and Municipal Management.

Ia merasa sangat bangga dengan capaian itu.

Apalagi Synergy University di Moskow merupakan salah satu universitas ternama di Rusia.

"Faktor ekonomi keluarga saya yang bisa dikatakan menengah, membuat saya bertekad dan tidak pernah takut untuk menggapai sesuatu. Apabila itu kebaikan maka akan saya lakukan, saya tidak akan memikirkan kerugian jangka pendek," jelas Putu Bagus Adidarma.

Putu Bagus dibesarkan di keluarga yang sederhana.

Ayahnya merupakan seorang sopir taksi, sementara ibunya merupakan seorang penjual dupa.

Menurutnya kesempatan untuk dapat beasiswa dan melanjutkan pendidikan ke luar negeri tidak datang dua kali, sehingga ia bekerja keras untuk meraihnya.

"Kesempatan hanya datang sekali, lakukan dan kerjakanlah dengan sebaik mungkin. Jangan pernah berhenti berjuang untuk mencapai yang dicita-citakan," ujar Putu Bagus Adidarma.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved