Berita Jembrana
KISAH Dewi Penumpang KMP Nusa Dua, 3 Jam di Tengah Lautan Bareng Anaknya
Dewi bersama anak dan suaminya, berada di tengah KMP Nusa Dua. Saat kapal itu mengalami mesin mati. Ia pun tetap berusaha tenang dan memakai pelampung
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - KMP Nusa Dua mengalami nasib buruk.
Setelah mesin mati di tengah lautan.
Beruntung tidak ada korban jiwa, pada kejadian ini.
Walau demikian, tentu hal seperti ini sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang.
Sebagian penumpang KMP Nusa Dua, yang mengalami mesin mati ini.
Akhirnya diberikan fasilitas hotel.
Baca juga: KMP Nusa Dua Masih Belum Bisa Dievakuasi, Air Surut Jadi Kendala
Baca juga: UPDATE Penumpang KMP Nusa Dua Diberikan Fasilitas Hotel

KMP Nusa Dua yang mengalami mesin mati ini, kemudian kandas di perairan Selat Bali.
Penumpang KMP Nusa Dua, tampak masih berada di ruang VVIP Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu 26 Juni 2022 sore.
Mereka tampak beristirahat, menunggu evakuasi kapal yang masih berada di perairan tersebut.
Sejumlah penumpang pun, memberikan kesaksian saat kapal tersebut kandas.
Seorang penumpang KMP Nusa Dua, Ahmad Rosiki bercerita.
Pria 35 tahun ini, menuturkan bahwa dirinya bersama penumpang lainnya.
Memang sempat panik saat kejadian tersebut.
Sebab pihaknya harus menunggu, beberapa jam hingga akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.
Baca juga: KMP Nusa Dua Masih Belum Bisa Dievakuasi, Air Surut Jadi Kendala
Baca juga: BREAKING NEWS: KMP Nusa Dua Alami Mati Mesin di Perairan Gilimanuk, Basarnas Bali Lakukan Evakuasi

"Setelah ada petugas datang, baru kami dievakuasi.