Berita Jembrana
KISAH Dewi Penumpang KMP Nusa Dua, 3 Jam di Tengah Lautan Bareng Anaknya
Dewi bersama anak dan suaminya, berada di tengah KMP Nusa Dua. Saat kapal itu mengalami mesin mati. Ia pun tetap berusaha tenang dan memakai pelampung
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Setidaknya selama 3 jam di tengah perairan Selat Bali.
Dewi selalu menekankan, kepada suami dan 3 orang anaknya untuk tetap tenang.
Hingga bantuan datang.
Baca juga: KMP Nusa Dua Masih Belum Bisa Dievakuasi, Air Surut Jadi Kendala
Baca juga: UPDATE Penumpang KMP Nusa Dua Diberikan Fasilitas Hotel

"Selama di kapal, saya arahkan anak-anak agar tidak panik nanti tambah bingung.
Lebih baik kita berdoa saja.
Kemudian petugas juga mengarahkan, kami untuk memakai pelampung.
Dan menunggu evakuasi di ruang tengah saja.
Karena kami tak diperbolehkan untuk keluar kapal juga," tuturnya.
Menurutnya, ia lebih baik berada di kawasan pelabuhan.
Agar lebih cepat mengetahui kondisi terkini evakuasi kapal.
Sehingga ketika sepeda motornya sudah dievakuasi.
Ia bisa langsung menuju Denpasar, untuk memulai aktivitas dagangnya.

Kemudian, kata Dewi, pihaknya mewakili penumpang lain.
Meminta agar peristiwa ini, menjadi pelajaran ke depannya.
Meskipun kejadian tersebut merupakan musibah.
Sebaiknya pihak pelabuhan maupun perusaahaan, agar melakukan cek layak pakai kapal.
Hal tersebut bertujuan agar tak terjadi kejadian mesin mati ini.
"Mungkin usianya yang sudah lama juga berpengaruh.
Menurut saya sih seperti itu.
Mungkin cek layak pakai kapal aja, yang harus terus dilakukan.
Agar tidak semua (kapal) bisa lolos beroperasi.
Intinya pengawasan terhadap operasional kapal diperketat," tandasnya. (*)