Sering Kehilangan Barang Dagangan di Pasar Galiran, Ariawan Lapor Polisi

SEMARAPURA,TRIBUNBALI - Seorang pedagang di Blok D Pasar Galiran Klungkung Putu Ariawan (24) melapor ke polisi, karena memgaku sering kehilangan barang dagangan di lapaknya. Terakhir ia kehilangan jagung yang hendak ia jual.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menjelaskan, Putu Ariawan asal Desa Kerta Bhuana, Kecamatan Sidemen, Karangasem melapor ke Polsek Klungkung, Sabtu 25 Juni 2022. Dihadapan polisi, Putu Ariawan mengaku membeli jagung dari beberapa penjual di Pasar Galiran Klungkung sebanyak dua kresek, Jumat 24 Juni 2022. 

Ia lalu menaruh dua kresek itu di lapaknya dan ditutupnya dengan terpal. Lalu keesokan harinya, Sabtu 25 Juni 2022 ia membuka lapaknya sekotar pukul 05.00 Wita. Ia kaget karena dua kresek jagung yang akan ia jual sudah hilang. Peristiwa ini membuat Ariawan mengalami kerugian sekitar Rp220 ribu. Ariawan memilih melapor polisi, karena ia kerap kehilangan barang dagangan di lapaknya di Blok D Pasar Galiran.

"Karena korban sering kehilangan barang dagangannya, korban melapor ke Polsek Klungkung," ujar Iptu Agus Widiono, Minggu (26 Juni 2022).

Baca juga: Jadwal Acara Pesta Kesenian Bali Senin 27 Juni 2022, Ada Dramatari Arja Klasik 

Kepala UPT Pasar Klungkung I Komang Sugianta menjelaskan, pihaknya menerima laporan kehilangan barang dagangan di Pasar Galiran, Sabtu 25 Juni 2022. Dari hasil pemeriksaan CCTV, pelaku sudah diketahui.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal ini," jelasnya.

Terkait keamanan pasar, menurut Sugianta selama ini sudah ditugaskan 6 petugas keamanan per masing2 shift dengan laporan dan patroli rutin tiap jam. Juga terdapat 4 unit CCTV di masing-masing blok dengsn keseluruhan cctv terpasang sebanyak 41 unit. Disamping itu kami juga bekerjasama dengan kepolisian Resort Klungkung untuk dilakukan patroli rutin di dalam areal pasar.

"Kami juga memberikan himbauan kepada pembeli dan pedagang lewat pengeras suara dan secara lisan, agar waspada dan bersama-sama menjaga barang bawaan ataupun barang dagangan selama di pasar," ujar Sugianta. (mit)