Berita Klungkung

PERBAIKAN Dianggarkan Rp1,4 Miliar, Jembatan Nusa Lembongan Ditargetkan Tuntas Akhir November

Menanggapi kondisi itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Klungkung langsung melakukan perbaikan

ISTIMEWA
PERBAIKAN - Perbaikan Jembatan Kuning di Desa Lembongan, Senin (27/10). 

TRIBUN-BALI.COM Jembatan Kuning yang menjadi ikon Nusa Lembongan mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan beberapa hari lalu, seorang wisatawan dikabarkan terjatuh ke laut saat melintasi jembatan penghubung antara Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Ceningan tersebut.

Menanggapi kondisi itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Klungkung langsung melakukan perbaikan dengan anggaran sekitar Rp1,4 miliar.

Kepala Dinas PUPRKP Klungkung, I Made Jati Laksana, menjelaskan bahwa perbaikan masih terus berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir masa kontrak bulan November 2025.

“Perbaikan Jembatan Kuning masih berlangsung sampai dengan akhir kontrak bulan November nanti,” ujar Jati Laksana, Senin (27/10).

Baca juga: PULUHAN Ojek Liar dan Wisman Terjaring Razia, Polisi Tilang 5 Pelanggar di Tibubeneng Kuta Utara

Baca juga: GANGGU Lalu Lintas, Bupati Gianyar Evaluasi Pohon Perindang Jalan Agar Tak Berbahaya Bagi Pengendara

Ia menambahkan, sejumlah bagian penting jembatan tengah diperbaiki, di antaranya reling, plat jembatan di sisi Lembongan dan Ceningan, serta beberapa pekerjaan penunjang lainnya.

“Plat lama di kedua sisi jembatan sudah diganti. Kami juga telah memasang pagar sementara dan rambu peringatan agar masyarakat berhati-hati selama proses perbaikan,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh perlengkapan dan bahan perbaikan telah tiba di Nusa Lembongan. Pekerjaan permanen akan segera dilanjutkan setelah proses penyeberangan material jembatan selesai, yang selama ini menjadi kendala utama.

Perbaikan ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi dan keamanan Jembatan Kuning sebagai akses vital masyarakat sekaligus ikon wisata yang menghubungkan dua pulau utama di Nusa Penida tersebut. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved